Sulteng siapkan Donggala jadi daerah penyangga logistik ibu kota baru

id pemkab donggala,bupati donggala,gubernur sulteng,pemprov sulteng,ibu kota baru

Sulteng  siapkan Donggala jadi daerah penyangga logistik ibu kota baru

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura. ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan Kabupaten Donggala menjadi daerah penyangga kebutuhan pangan dan logistik bagi ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

"Kita persiapkan Donggala sebagai daerah penyangga ibu kota negara baru di Kalimantan Timur," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Palu, Sulteng, Rabu.

Gubernur mengatakan Donggala dekat dengan Kalimantan Timur, sehingga strategis sebagai penopang logistik ibu kota negara di Kalimantan.

"Donggala sangat strategis karena sangat dekat dengan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur," katanya.

Gubernur mengatakan untuk menunjang itu, Pemprov Sulteng akan menyiapkan infrastruktur dan sarana terkait dengan jalur perdagangan menuju ibu kota negara di Kalimantan.

Salah satu infrastruktur yang akan dibangun oleh Pemprov Sulteng ialah pelabuhan yang memadai untuk mendukung transportasi perdagangan langsung ke Kalimantan Timur.

"Agar hasil-hasil pertanian dan perkebunan masyarakat, termasuk peternakan, dapat diekspor langsung ke Kalimantan Timur, ibu kota negara baru," ujar Rusdy.

Gubernur mengatakan bahwa Pemprov Sulteng akan membuka jalur pelayaran dan transportasi serta perdagangan dari Donggala menuju Tolitoli dan Tolitoli menuju Tawau, Malaysia.

Rusdy juga mengatakan untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur di tingkat kabupaten/kota, maka Pemprov Sulteng akan memberikan dukungan anggaran senilai Rp100 miliar per kabupaten dan kota.

Berkaitan dengan itu, Bupati Donggala Kasman Lassa merespons positif gagasan Gubernur Sulteng untuk mengembangkan Donggala di masa akan datang.

Pemkab Donggala, kata Bupati, siap menyukseskan dan membantu Pemprov Sulteng dalam pembangunan jalur perdagangan menuju Kalimantan Timur.