Makassar (ANTARA) - Jamaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, merayakan Idul Adha 1442 Hijriah pada Senin, lebih cepat sehari dari waktu perayaan Idul Adha yang ditetapkan oleh pemerintah.
Anggota jamaah An Nadzir melaksanakan Shalat Idul Adha di halaman Masjid Baitul Muqaddis di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, pada Senin pagi.
"Hari ini kita melaksanakan Shalat Id, dan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 serta dikawal aparat keamanan," kata Pemimpin Jamaah An Nadzir, Ustadz Samiruddin Pademui.
Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah 1442 Hijriah) jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Jamaah An Nadzir meyakini tanggal 10 Zulhijah 1442 Hijriah bertepatan dengan 19 Juli 2021 berdasarkan hasil pemantauan tanda-tanda alam seperti kondisi bulan dan pasang surut air laut pada 14,15, dan 16 Juli 2021.
Selain menunaikan Shalat Id, jamaah An Nadzir menyembelih tiga sapi kurban dan membagikan dagingnya ke anggota jamaah.
"Daging kurban kita bagikan ke seluruh jamaah, kalaupun masih ada tersisa maka dibagikan ke masyarakat sekitar pondok," kata Samiruddin.
Jamaah An Nadzir juga menentukan 1 Syawal 1442 Hijriah menggunakan metode mereka dan merayakan Idul Fitri pada 12 mei 2021, sehari lebih awal dari waktu perayaan Idul Fitri yang ditetapkan pemerintah, 13 Mei 2021.
Jamaah An Nadzir Kabupaten Gowa sudah rayakan Idul Adha, Senin
Jamaah An Nadzir melaksanakan Shalat Idul Adha di Kampung Butta Ejayya, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (19/7/2021). Jamaah An Nadzir merayakan Idul Adha lebih awal berdasar hasil pengamatan tanda alam, sementara Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H pada Hari Selasa (20/7/2021). (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
