Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum agar membangun sabo dam di bagian hulu Sungai Desa Rogo, Kabupaten Sigi, untuk mencegah banjir bandang di desa tersebut.
"Satker Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) BWSS, Kementerian PUPR, kiranya dapat membantu membangun sabo dam di beberapa desa yang rawan banjir seperti di Desa Rogo," ungkap Rusdy Mastura, di Sigi, Kamis.
Rusdy Mastura bersama jajarannya meninjau kondisi masyarakat dan lokasi terdampak banjir bandang di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.
Dalam peninjauan itu, Gubernur Rusdy Mastura meminta kepada PUPR melalui Satker PJSA agar membangun sabo dam atau bangunan penahan sedimen di Desa Rogo.
Selain Desa Rogo, Rusdy Mastura juga meminta PUPR membangun sabo dam di beberapa desa lainnya meliputi Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, dan Desa Beka Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.
"Iya, seperti yang sedang dibangun oleh PJS kerja sama JICA di Desa Poi," katanya.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Taufik mengatakan bahwa pihaknya segera membahas pembangunan sabo dam atau bendungan pengendalian air sungai, untuk mencegah terjadi banjir bandang disertai material lumpur dan kayu, di Desa Rogo.
"Jadi untuk menentukan bisa atau tidaknya membangun sabo dam, nanti kita akan bahas dengan pihak-pihak terkait lainnya," ucap Kepala BWSS III, Taufik.
Banjir bandang disertai material lumpur dan kayu menerjang permukiman warga di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, pada Minggu (29/8) malam.
Terdapat 80 rumah dan kepala keluarga yang terdampak langsung bencana tersebut. Atas kondisi itu, Kepala Desa Rogo Fuad Hudin berharap kepada pemerintah untuk membangun sabo dam di bagian hulu sungai, agar banjir bandang tidak lagi terjadi.
Menanggapi permohonan itu, Kepala BWSS III Taufi mengatakan usulan tersebut semoga bisa diakomodasi tahun yang akan datang.
"Semoga bisa, kami akan kaji dulu. Karena untuk menentukan pembangunan sabo dam, banyak kriteria yang harus diperhatikan. Tidak sekadar menentukan," katanya.
Berita Terkait
Sulteng harap 11 daerah sentra pertanian genjot produksi pangan
Minggu, 19 Mei 2024 21:02 Wib
Satgas Madago-Raya perkuat sinergi dengan Gereja Bala Keselamatan
Minggu, 19 Mei 2024 20:59 Wib
Dinkes Palu gencarkan abatisasi cegah wabah DBD
Minggu, 19 Mei 2024 20:58 Wib
Ditjen-Kemenkumham bahas perlindungan hak warga Sulteng pascabencana
Sabtu, 18 Mei 2024 19:47 Wib
Sigi capai penurunan kasus stunting jadi 26,4 persen
Jumat, 17 Mei 2024 23:42 Wib
BPBD: Lima desa terendam banjir di Sulteng
Jumat, 17 Mei 2024 14:43 Wib
Polda Sulteng kirim25 personel bantu pengamanan "World Water Forum"
Jumat, 17 Mei 2024 14:43 Wib
KPU Parimo minta PPK kerja profesional dalam Pilkada
Jumat, 17 Mei 2024 0:06 Wib