Sulteng target raih medali pada 13 cabor di PON Papua

id KONI Sulteng,PON Papua,Atlet Sulteng

Sulteng target raih medali pada 13 cabor di PON Papua

Ketua Harian KONI Sulteng Edison Ardiles. ANTARA/Muhammad Arsyandi

Palu (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan kontingen Provinsi ini 
bisa meraih medali pada 13 cabang olahraga (cabor) yang mereka ikuti di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Semua atlet bertanggungjawab untuk meraih medali. Saat ini para atlet mengikuti pemusatan latihan secara intensif di Kota Palu sebelum berangkat ke Papua untuk bertanding dalam PON XX," kata Ketua Harian KONI Sulteng,  Edison Ardilen,  di Palu, Jumat.

Baca juga: Gubernur minta KONI Sulteng tingkatkan manajemen pembinaan olahraga

Edison optimistis target tersebut dapat terwujud mengingat tidak sedikit atlet Sulteng yang diikutkan dalam PON XX Papua ini merupakan atlet yang kerap meraih juara baik di level nasional maupun internasional.

Dalam PON yang akan dibuka secara resmi pada 2 Oktober ini, Sulteng berkekuatan 61 atlet dari 13 cabor.

Edison menegaskan pemilihan 61 atlet tersebut sudah melalui seleksi yang sangat ketat sehingga atlet yang mengikuti PON XX Papua nanti merupakan putra dan putri terbaik provinsi ini.

"Mereka juga sudah mengikuti pra PON sehingga dari situ kami menilai sekaligus menyeleksi siapa yang berhak lolos dan mengikuti PON XX Papua atau tidak. Selain itu kami juga melihat rekam jejak para atlet sebelum memutuskan memilih mereka," katanya.

Baca juga: Gubernur Sulteng minta KONI optimalkan pembinaan atlet

Saat ini para atlet Sulteng tengah mengikuti pemusatan latihan di Palu.

Menurut Edison, selain meningkatkan dan memantapkan skill melalui latihan fisik dan teknik,  selama mengikuti pemusatan latihan di Palu, seluruh atlet juga diberi penguatan secara psikis agar memilki mental baja dan kepercayaan diri yang tinggi saat berlaga.

"Lebih dari 60 persen yang menentukan atlet dapat meraih juara adalah mental yang kuat dan daya juang yang tinggi,"ujarnya.