HIPMI: Manfaat bonus demografi harus pacu pertumbuhan ekonomi

id Hipmi, mardani h maming

HIPMI: Manfaat bonus demografi harus pacu pertumbuhan ekonomi

Ketum BPP Hipmi Mardani H. Maming saat pelantikan BPD Hipmi Kalimantan Selatan periode 2021-2024. (ANTARA/Firman)

Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Ketum BPP Hipmi) Mardani H. Maming mengatakan manfaat bonus demografi yang terjadi di Indonesia harus dapat memacu pertumbuhan ekonomi.

"Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi jika kita bisa menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satunya
mencetak banyak pengusaha muda berkontribusi bagi kemajuan bangsa," kata dia di Banjarmasin, Selasa malam.


Untuk itu, Hipmi sebagai wadah organisasi kepemudaan di bidang ekonomi, diyakini Mardani punya peran strategis di saat bonus demografi
diprediksi terjadi pada 2030-2040 mendatang.


Besarnya jumlah penduduk usia produktif, yakni rentang usia 18 sampai 64 tahun maka semakin banyak tenaga kerja yang bisa terpakai. Anggota Hipmi yang punya usaha diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat.

"Tentunya bangsa ini perlu menyiapkan pula SDM dengan kualitas pendidikan dan keterampilan yang mumpuni agar tidak tergerus persaingan di tingkat global pada era keterbukaan pasar tenaga kerja," tutur pendiri PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itu.
Ketum BPP Hipmi Mardani H. Maming saat pelantikan BPD Hipmi Kalimantan Selatan periode 2021-2024. (ANTARA/Firman)

Mardani melantik Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Kalimantan Selatan periode 2021-2024 yang dipimpin Rendy Bimantara Ahmadi Noor Supit di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Dia optimis Rendy dapat mengomando Hipmi di Bumi Lambung Mangkurat untuk mencetak lebih banyak pengusaha muda sekaligus pengkaderan calon pemimpin masa depan.

Karena sejatinya Hipmi tak hanya jadi wadah pelaku usaha berorganisasi namun juga membentuk jiwa dan mental pemimpin.

"Banyak kader Hipmi yang kemudian jadi pemimpin tak hanya di daerah namun tingkat nasional. Terbukti di kabinet Presiden Joko Widodo saat ini ada empat kader Hipmi jadi menteri," sebut mantan Bupati Tanah Bumbu dua periode itu.

Itulah menurut Mardani kontribusi nyata Hipmi dengan mottonya pengusaha pejuang, pejuang pengusaha yang bermakna bahwa kader-kader Hipmi tidak saja diharapkan menjadi pengusaha yang tangguh tetapi juga menjadi pengusaha berwawasan kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap hati nurani rakyat.