Parigi Moutong gencarkan pelayanan vaksinasi di daerah terpencil

id vaksinasi parigi moutong,vaksinasi covid,penanggulangan covid

Parigi Moutong gencarkan pelayanan vaksinasi di daerah terpencil

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Ellen Lidya Nelwan. (ANTARA/Moh Ridwan)

Parigi (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong di Provinsi Sulawesi Tengah menggencarkan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga yang tinggal di daerah terpencil.

Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong Ellen Lidya Nelwan di Parigi, Kamis, mengatakan bahwa ada lima daerah terpencil yang menjadi target penggiatan pelayanan vaksinasi, yakni Kecamatan Tinombo, Palasa, Tomini, Ongka Malino, dan Mepanga.

"Lima kecamatan itu memiliki cakupan wilayah terpencil yang penduduknya bermukim di lereng maupun gunung, sehingga perlu intervensi cepat agar warga di sana bisa mendapat layanan vaksinasi," kata Elen.

Dinas Kesehatan Parigi Moutong melibatkan petugas puskesmas, pemerintah desa, serta TNI dan Polri dalam upaya menggencarkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di daerah kecamatan terpencil.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menargetkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di daerah kecamatan terpencil bisa menjangkau 6.290 orang, yang meliputi 3.340 warga Tinombo, 1.250 warga Palasa, 1.500 warga Tomini, serta masing-masing 100 warga di Ongka Malino dan Mepanga.

"Percepatan vaksinasi khususnya wilayah terpencil di mulai sejak 19 sampai 24 Oktober 2021. Meskipun menuju ke wilayah-wilayah tersebut penuh dengan tantangan, kami berkomitmen warga terpencil bisa mendapat layanan vaksinasi," kata Ellen.

Menurut data pemerintah, baru sekitar 60 ribu orang dari sekitar 440.015 penduduk Parigi Moutong yang telah menjalani vaksinasi COVID-19.

Ellen mengatakan, pemerintah kabupaten berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, antara lain dengan menyediakan pelayanan vaksinasi di pasar-pasar tradisional.

"Sasarannya pedagang maupun konsumen yang belum divaksinasi. Ini adalah bagian dari percepatan membangun herd immunity atau kekebalan tubuh masyarakat agar risiko penularan COVID-19 dapat diminimalisir," katanya.

Ia juga mengimbau warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama Parigi Moutong berada di area pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.