Disdikbud Parimo: Vaksinasi jadi syarat pemberian aneka tunjangan guru

id Guru, vaksinasi, DisdikbudParimo, Sunarti, pemkabparimo, Sulteng, tguru

Disdikbud Parimo: Vaksinasi jadi syarat pemberian aneka tunjangan guru

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Sunarti. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyatakan vaksinasi menjadi salah satu syarat pemberian aneka tunjangan kepada guru, sebagaimana hasil keputusan pemerintah daerah setempat.
 
"Keputusan ini sebagai bentuk penegasan untuk meningkatkan partisipasi para pihak mendukung percepatan vaksinasi, salah satunya tenaga pendidik," kata Sekretaris Disdikbud Parigi Moutong Sunarti di Parigi, Rabu.
 
Ia memaparkan, sesuai kebijakan pemerintah setempat, pihaknya menangguhkan penyaluran tunjangan kepada tenaga pengajar yang tidak bersedia disuntik vaksin, apa lagi guru yang tidak memiliki riwayat penyakit penyerta atau hambatan secara medis.

Lalu, kata dia, mereka yang tidak bisa disuntik vaksin karena alasan komorbid, wajib menyertakan bukti surat keterangan medik dari dokter agar bisa menerima tunjangan.

"Kebijakan ini mulai diberlakukan pada triwulan empat 2021, disusul dengan surat edaran disdikbud sebagai bentuk penegasan untuk di patuhi," ujar Sunarti.

Ia mengemukakan, aneka tunjangan dimaksud, berupa sertifikasi, tambahan penghasilan, honor daerah serta tunjangan lainnya. Oleh karena itu wajib bagi guru mendapat layanan vaksinasi, baik dosis tahap satu maupun tahap dua.

Selain itu, ujarnya, kebijakan ini juga tidak lain untuk meningkatkan derajat kesehatan guru dan siswa dalam rangka mendukung kegiatan pendidikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas menuju PTM normal, sekaligus memotivasi mereka agar ikut serta berpartisipasi meningkatkan percepatan vaksinasi.
 
"Artinya, ini juga bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan percepatan capaian vaksinasi di Parigi Moutong yang masih rendah. Tenaga pendidik/guru sangat potensial terhadap percepatan capaian vaksinasi daerah," tutur Sunarti.

Sesuai target Pemkab Parigi Moutong, pada Desember 2021, kabupaten itu harus mampu mencapai angka 70 persen capaian vaksinasi sebagaimana telah ditetapkan pemerintah pusat.

"Tentunya hal ini tidak lain untuk mempercepat pembentukan kekebalan tubuh masyarakat secara kolektif agar kasus COVID-19 dapat ditekan seminimal mungkin. Dari sektor pendidikan, kami sudah berupaya membantu menyukseskan program vaksinasi," ujar Sunarti.