Pemprov Sulawesi Tengah dorong warga ikut vaksinasi COVID-19

id vaksinasi covid-19,vaksinasi,pemprov sulteng,adiman,pusdatina covid-19

Pemprov Sulawesi Tengah dorong warga ikut vaksinasi COVID-19

Petugas medis menyuntikkan vaksin kepada seorang pengunjung pasar pada vaksinasi COVID-19 di Pasar Tradisional Manonda, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/1/2022). (ANTARA/Basri Marzuki)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendorong warga di daerah itu yang belum mendapat divaksin segera mengikuti vaksinasi COVID-19 demi percepatan pembentukan kekebalan komunal dari bahaya COVID-19.

"Bapak Gubernur Sulteng selalu mengimbau kepada masyarakat agar ikut vaksinasi COVID-19, agar terbentuk kekebalan masyarakat dari COVID-19," kata Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Pemprov Sulteng Adiman dihubungi di Palu, Kamis.

Pemprov Sulteng menyebut vaksinasi menjadi salah satu pendekatan untuk melindungi masyarakat dari bahaya COVID-19 serta mengurangi risiko penularan virus tersebut.

Sesuai dengan arahan Gubernur Sulteng, katanya, masyarakat yang tercatat sebagai wajib vaksin namun belum divaksin, agar mengikuti vaksinasi dosis satu, sedangkan masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi dosis satu agar melanjutkan vaksinasi dosis dua dan vaksinasi penguat.

Di samping vaksinasi, katanya, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura selalu mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Adiman yang juga Kabag Komunikasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng itu, menyebut bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Sulteng masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait dengan tata cara pelaksanaan ibadah saat Ramadhan 1443 Hijriah di tengah pandemi COVID-19.

"Sampai saat ini belum ada kebijakan dari pemerintah pusat tentang hal itu. Pemprov Sulteng masih menunggu kebijakan pemerintah pusat," ucapnya.

Meski belum ada aturan mengenai hal itu, Pemprov Sulteng mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, termasuk dalam pelaksanaan ibadah di rumah ibadah.

"Satgas Pencegahan COVID-19 juga akan memastikan bahwa prokes ini berjalan dan diterapkan oleh masyarakat dengan baik," ujarnya.

Berdasarkan data Pusdatina COVID-19 Pemprov Sulteng pada Selasa (15/3) bahwa kasus positif COVID-19 bertambah 315 kasus, pada Rabu (16/3) bertambah 282 kasus. Kumulatif kasus positif COVID-19 di Sulteng berjumlah 58.958.

Berdasarkan data Pemprov Sulteng, masyarakat yang telah menjalani vaksinasi dosis satu berjumlah 1.882.687 jiwa atau 88,1 persen dan dosis dua berjumlah 1.088.179 jiwa atau 50.9 persen, dari total sasaran vaksinasi berjumlah 2.135.907 orang.