Pemkot Palu perkuat literasi pendidikan demi ciptakan generasi unggul

id Pendidikan, literasi, Pemkotpalu, walikotapalu, Hadianto Rasyid, Sulteng, siswa, murid

Pemkot Palu  perkuat literasi pendidikan demi ciptakan generasi unggul

Seorang siswa sekolah dasar negeri Inpres 1 Lolu Palu membaca buku antologi yang baru diluncurkan di hadapan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, Rabu (25/5/2022). ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, terus memperkuat literasi pendidikan formal demi mencetak generasi unggul dalam memajukan pembangunan daerah ke depan.
 
"Menyiapkan generasi unggul tidak lepas dari literasi. Oleh karena itu kami mengupayakan pendidikan yang lebih maju," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat meluncurkan buku antologi guru dan siswa sekolah dasar Inpres 1 Lolu, di Palu, Rabu.
 
Ia menjelaskan, pengembangan kemampuan dan keterampilan individu peserta didik erat kaitannya dengan peran guru, sehingga dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan tidak hanya menyangkut teori, tetapi juga dituntut pendidikan karakter.
 
Sebagaimana arah kebijakan pemerintah, bahwa pendidikan karakter diharapkan dapat menciptakan moralitas peserta didik dengan mengedepankan toleransi serta gotong royong dengan tujuan membangun bangsa yang tangguh ke depan.
 
"Peran guru sangat vital di dunia pendidikan. Guru yang hebat akan melahirkan murid yang hebat dan guru yang baik akan melahirkan murid yang baik pula," ujar Hadianto.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyapa murid usai peluncuran buku antologi karya guru dan murid SD Inpres 1 Lolu Palu, Rabu (25/5/2022). ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu
Di kesempatan itu, ia juga mengapresiasi peluncuran karya sastra dalam bentuk tulisan yang diterbitkan dalam bentuk buku bacaan dengan harapan dapat meniru serta lebih meningkatkan kualitas pendidikan.
 
Sektor pendidikan, katanya, salah satu program prioritas sebagaimana visi Pemkot Palu yakni membangun Kota Palu yang mandiri, aman dan nyaman, tangguh serta profesionalitas dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.
 
"Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan kami memiliki berbagai program, salah satunya menyiapkan anggaran Rp1 miliar untuk sekolah berprestasi sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi. Melalui program ini kami berharap sekolah antusias memperbaiki dan memajukan pendidikan," ucap Hadianto.
 
Ia menambahkan, apresiasi Rp1 miliar untuk sekolah berprestasi dapat digunakan untuk peningkatan lingkungan pendidikan sekolah, termasuk dialokasikan untuk guru dan murid berprestasi.