Jamaah haji sudah hampir 90 persen di Mekkah

Mekkah (ANTARA) - Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif mengatakan hingga saat ini sudah hampir 90 persen jamaah calon haji Indonesia yang sudah tiba di Mekkah, Arab Saudi.

"Alhamdulillah jamaah haji sudah berangsur-angsur tiba di Kota Mekkah. Sampai dengan saat ini kurang lebih tinggal 10 persen lagi jamaah kita yang belum tiba," kata Khanif di Mekkah, Kamis.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, saat ini sudah 84.844 jamaah yang tiba di Tanah Suci. Selebihnya sebanyak 15.207 jamaah di Tanah Air yang belum berangkat ke Arab Saudi, dan jadwal akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua ini sampai pada 3 Juli 2022.

"Closing date" atau kedatangan terakhir jamaah haji yaitu pada 3 Juli 2022 sehingga Arab Saudi tidak menerima lagi kedatangan jamaah haji setelah tanggal tersebut. "Kita harapkan sampai tanggal 4 Juli seluruh jamaah haji sudah tiba di Mekkah," ujarnya seraya menambahkan pada Kamis ada tujuh kloter yang akan tiba di Mekkah.


Sementara itu delegasi Amirul Hajj bertolak ke Arab Saudi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Kamis pukul 17.35 WIB menuju Jeddah.

Naib Amirul Hajj sekaligus Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, misi Amirul Hajj Indonesia selama di Arab Saudi untuk membantu pemerintah memastikan penyelenggaraan ibadah haji 1443H dengan baik.

"Utamanya ada dua hal, pertama berkaitan dengan aspek ibadah dan aspek pelayanan teknisnya," katanya dikutip Media Center Haji di Mekkah, Kamis.

Delegasi juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terkait masalah teknis penyelenggaraan ibadah haji di antaranya transportasi, akomodasi, katering dan hal teknis lainnya.

"Mudah-mudahan semua itu bisa berjalan dengan lancar dan aman serta jamaah haji Indonesia mendapatkan haji yang mabrur termasuk dukungan kepada petugas dalam melayani jamaah haji," tambah dia.

Mereka juga terus mengingatkan dan mengimbau jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan terlebih karena kondisi cuaca di Arab Saudi di atas 40 derajat celsius.

"Jemaah harus selalu menjaga kesehatan jangan sampai ada jamaah yang dehidrasi saat menjalani ibadah haji," tambah Wamen.

Delegasi Amirul Hajj di antaranya Muhammad Hilal Al Aidid dari Nahdlatul Ulama dan Agus Taufiqurrahman dari Muhammadiyah sebagai Naib Amirul Hajj.

Kemudian Arif Fachruddin dari MUI, Aay Muhammad Furkon, Masyhuri khamis Ahmad Kasim dari Al Washliyah, Faisol Nasar dari Al Irsyad, Mohammad Mukri Wiryosumarto dari UIN Raden Inten Lampung sebagai anggota.

Serta Muhammad Khoirul Muttaqin dari Kementerian Koordinator PMK dan Oscar Primadi dari Kementerian Kesehatan sebagai anggota.