Perindag Parigi tambah fasilitas pasar untuk kebutuhan pedagang

id Perindagparimo, pasar, pedagang, pemkabparimo, Sulteng, Moh Yasir

Perindag Parigi  tambah fasilitas pasar untuk kebutuhan pedagang

Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai (kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan sepeda motor roda tiga kepada Pemerintah Kecamatan Parigi untuk kegiatan pengelolaan kebersihan sebagai rangkaian peresmian bangunan los pasar Sentral Parigi, Selasa (23/8/2022). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menambah fasilitas pasar tradisional di ibu kota kabupaten itu untuk memenuhi kebutuhan pedagang dalam meningkatkan omzet.
 
"Bangunan los untuk pedagang pasar sentral Parigi bantuan Bank Pembangunan Daerah/Bank Sulteng melalui dana tanggung jawab sosial," kata Kepala Dinas Perindag Parigi Moutong Moh Yasir saat penyerahan sejumlah bantuan di pasar Sentral Parigi, Selasa.
 
Ia menjelaskan pembangunan fasilitas pasar tradisional itu menghabiskan anggaran Rp600 juta untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang sebagai bentuk perhatian pemerintah.
 
Oleh karena itu, dengan terbangunnya los baru diharapkan warga semakin banyak berkunjung supaya kegiatan jual beli di pasar Sentral Parigi lebih meningkat dan memberikan dampak positif terhadap pedagang kecil.
 
"Tempat ini khusus menjual sayur basah dan sejumlah komoditas yang menjadi kebutuhan sehari-hari rumah tangga," ujar Yasir.
 
Namun, menurut dia, hingga kini pemanfaatan pasar tradisional di ibu kota kabupaten Parigi Moutong belum maksimal, sebab masih banyak los maupun lapak yang tersedia belum ditempati pedagang.
 
Oleh karena itu, untuk mendorong mobilitas kunjungan pada fasilitas yang telah disediakan pemerintah dibutuhkan dukungan semua pihak, supaya suasana pasar lebih dinamis.
 
Sebagaimana peran dan fungsi pasar dari perspektif ekonomi, yakni sebagai tempat strategis memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen kepada konsumen sehingga tercipta kegiatan perekonomian yang menggeliat.
 
"Laju perputaran uang di suatu daerah salah satunya dapat dilihat dari tingkat aktivitas dan mobilitas kunjungan di pasar. Olehnya, kami terus berupaya melakukan modifikasi supaya pedagang dan warga sebagai konsumen memanfaatkan sepenuhnya pasar sebagai tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari," turut Yasir.

Dalam kesempatan itu, Bank Sulteng juga melalui dana tanggung jawab sosial, menyerahkan kurang lebih 22 unit sepeda motor roda tiga untuk digunakan sebagai sasaran pengangkut sampah.
 
"Dua unit kendaraan ini diberikan kepada Pemerintah Kecamatan Parigi dan Ormas Pemuda Alkhairaat untuk pengelolaan kebersihan yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai," kata Yasir.