Satgas Destana Uso Bantu Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Batui

id Destana,Uso,DSLNG,Donggi Senoro,Batui,Banggai,Luwuk,nelayan,hilang,tim SAR

Satgas Destana Uso Bantu Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Batui

Tim SAR gabungan bersama Satgas Destana Uso saat melakukan evakuasi jenazah Mappe dg Solong (79), nelayan hilang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Selasa 6 September 2022. [ANTARA/ HO- DSLNG]

Luwuk Banggai (ANTARA) - Satuan Tugas Desa Tangguh Bencana (Destana) Uso ikut serta dalam membantu Tim SAR Gabungan dalam pencarian nelayan yang hilang saat mencari ikan di perairan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Selasa. 

Sejak dilaporkan hilang sehari sebelumnya, pencarian korban terus diupayakan oleh pemerintah setempat, Basarnas, warga sekitar, dan juga Satgas Destana Uso. 

Sejak pagi, para relawan terus menyusur wilayah perairan untuk menemukan nelayan yang hilang tersebut. Di hari pertama pencarian, tim PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) juga mengerahkan satu kapal mooring boat untuk membantu menemukan korban. 

Satgas Destana Desa Uso terbentuk belum lama ini dalam pendampingan PT DSLNG memberikan bekal berupa pelatihan rutin terkait penanggulangan bencana di perairan dan penanggulangan bencana kebakaran, dengan menghadirkan instruktur dari lembaga resmi seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). 

Tim Satgas beranggotakan para warga relawan Desa Uso yang telah mendapatkan serangkaian pelatihan dan simulasi penanganan berbagai kondisi, termasuk bagaimana menangani korban yang tenggelam di perairan.
Tim SAR gabungan bersama Satgas Destana Uso dan DSLNG melakukan pencarian nelayan hilang dengan menggunakan mooring boat milik PT Donggi Senoro LNG di perairan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Selasa 6 September 2022. [ANTARA/ HO- DSLNG]

Diketahui, korban nelayan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Berdasarkan laporan Pos SAR Luwuk, korban bernama Mappe Daeng Solong (79), merupakan warga Desa Balantang, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban diketahui turun melaut untuk menjaring ikan di perairan Batui pada Senin, 5 September 2022.

Saat melakukan pekerjaan rutinnya itu, korban kemudian jatuh ke laut dan dinyatakan hilang.

"Setelah menerima informasi tersebut, tim rescue Pos SAR Luwuk yang berjumlah enam orang langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," terang Andi Sultan selaku Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga.

Dalam pencarian nelayan hilang itu, Pos SAR Luwuk dibantu warga sekitar, pemerintah desa, dan Satgas Destana Uso.***