Bupati Banggai Kepulauan ajak berbagai pihak waspada radikalisme

id ihsan basir,pemkab bangkep,pemilu 2024,bupati bangkep,radikalisme

Bupati Banggai Kepulauan  ajak berbagai pihak waspada radikalisme

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Bangkep)

Palu (ANTARA) - Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir mengajak berbagai pihak di daerah itu untuk mewaspadai penyebaran paham radikalisme dan aksi teror menjelang pelaksanaan pemilihan umum.

Bupati Kabupaten Banggai Kepulauan Ihsan Basir dihubungi dari Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, mengemukakan pelibatan berbagai pihak untuk optimalisasi pengawasan dan meningkatkan kewaspadaan nasional sebagai kebutuhan penting, demi keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan pemilihan umum.

"Melalui pelibatan multipihak dapat terbangun sinergitas untuk menangkal penyebaran faham radikalisme dan kemungkinan adanya potensi teror di momentum pemilu," katanya.

Ia mengatakan terdapat beberapa kegiatan pencegahan paham radikalisme dan upaya mencegah aksi teror menjelang pemilu yaitu mengoptimalkan peran gerakan nasional revolusi mental, optimalisasi peran Forum Pembauran Bangsa, dan Forum Kesatuan Bangsa serta organisasi-organisasi lainnya yang menjadi mitra pemerintah.

Ia mengatakan tentang fokus utama kegiatan tentang sosialisasi bahaya radikalisme dan terorisme kepada masyarakat, khususnya generasi muda, di wilayah itu.

Di samping itu, ujar dia, pemkab bersinergi dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang terdiri atas lima unsur pemerintah dan lima unsur masyarakat, untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya potensi penyebaran radikalisme.

"Deteksi dini ini juga melibatkan lembaga-lembaga pemerintah yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah," ungkapnya.

Pemkab Banggai Kepulauan juga bersinergi dengan unit-unit kerja pemerintah, seperti intelijen, untuk melakukan deteksi dini kemungkinan adanya potensi penyebaran paham radikalisme dan aksi teror menjelang pemilu.

Ihsan mengimbau semua pihak untuk bekerja sama mencegah penyebaran paham radikalisme serta meningkatkan kewaspadaan atas kemungkinan adanya potensi teror di tahun politik.

"Keamanan dan ketertiban bersama merupakan tanggung jawab semua pihak, oleh karena itu dibutuhkan kerja sama yang baik dan berkelanjutan untuk kedamaian dan kenyamanan kita semua," ujarnya.

Pemkab Banggai Kepulauan juga berupaya membendung informasi-informasi di media sosial, yang bernuansa provokasi dan mengandung isu-isu identitas atau SARA.