Pemkot Palu ajak RAPI dukung program Adipura

id Pemkotpalu, Moh Rizal, rapi, kebersihan, Adipura

Pemkot Palu ajak RAPI dukung program Adipura

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Moh Rizal saat menyampaikan sambutannya pada perayaan HUT ke-42 RAPI di Palu, Ahad (13/11/2022). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengajak organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) agar turut berpartisipasi mendukung program kebersihan kita setempat guna meraih penghargaan Adipura 2023.
 
"Pemkot Palu menggandeng berbagai organisasi dan lembaga di daerah untuk bersama-sama mewujudkan kota yang bersih menuju 'Palu Mantap Bergerak'," kata Asisten Bidang Administrasi dan Kesra Setda Kota Palu Moh Rizal pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 RAPI di Palu, Ahad.
 
Menurut dia, RAPI memiliki jaringan yang luas dalam urusan komunikasi melalui frekuensi radio, maka dengan Infrastruktur teknologi tersebut dapat menyosialisasikan kepada khalayak luas tentang program prioritas dari pemerintah daerah setempat.
 
"Sekaligus juga dapat menjadi pelopor kebersihan untuk disampaikan kepada komunitas lainnya di daerah ini, karena tanpa dukungan semua pihak, cita-cita meraih penghargaan bergengsi Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini sulit diraih," ujarnya.
 
Ia berharap melalui program kebersihan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat daj KKota Palu lebih tertata, sejuk, asri dan indah dipandang mata agar sesuai tujuan pemerintah setempat untuk menjadikan Palu sebagai kota berkelanjutan.
 
Ia memaparkan, kebersihan bukan hanya sekedar ambisi meraih Adipura, tetapi tujuan sebenarnya adalah untuk penataan lingkungan bersifat jangka panjang demi kepentingan publik.
 
"Adipura dimanfaatkan sebagai stimulus pemacu semangat pemerintah berbuat yang terbaik untuk daerah ini supaya penduduknya nyaman tinggal di kota ini," kata Rizal.
 
Mantan Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan (DPRP) Palu ini juga berterima kasih kepada RAPI yang telah turut aktif membangun komunikasi dengan pemerintah setempat melalui komunikasi frekuensi radio saat bencana alam 28 September 2018, di mana saat itu alat komunikasi seluler tidak dapat digunakan karena infrastrukturnya rusak akibat dampak gempa.
 
Pada kondisi darurat saat itu, kata dia, RAPI memberikan akses frekuensi kepada Pemkot Palu untuk kepentingan koordinasi penanganan pascabencana dengan relawan terlibat.
 
"Kami berharap di momen ini hubungan Pemkot Palu dan RAPI semakin terjalin dengan baik. Kami juga berharap RAPI dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kebersihan," demikian Rizal.