Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) vital di pemerintahan dalam implementasikan visi dan misi kepala daerah.
"Sebagai instansi yang berperan dalam perencanaan, maka Bappeda harus mampu menangkap apa yang yang menjadi program prioritas diusung kepala daerah," kata Hadianto dalam kegiatan Forum Informasi dan Komunikasi (FORKKOM) Bappeda se-Sulteng berlangsung di Kota Palu, Rabu.
Di kesempatan itu, wali kota mengapresiasi forum yang diprakarsai Bappeda Sulteng ini sebagai ajang kolaborasi dan elaborasi seluruh kepala Bappeda kabupaten/kota guna saling mendukung program-program yang efektif supaya tujuan pembangunan secara kolektif dapat tercapai.
Menurut dia, tolak ukur Sulteng bukan hanya dilihat dari Kota Palu, tetapi semua daerah di provinsi ini memiliki peran yang sama, oleh karena itu lewat forum ini sebagai sarana saling tukar informasi guna memperkuat program perencanaan dan pembangunan pada masing-masing daerah.
"Kita di kabupaten/kota menjadi ujung tombak perubahan Sulteng, dan Kepala Bappeda beserta jajaran merupakan pilar utama perubahan itu, karena tanpa adanya perencanaan yang matang maka akan berdampak terhadap program dijalankan," ujarnya.
Wali kota memaparkan, kepala daerah memiliki batas waktu kepemimpinan, dan masing-masing membawa visi-misi berbeda-benda, olehnya Bappeda yang handal harus mampu mengambil peran untuk mengarahkan setiap misi pembangunan yang dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Demikian pula dengan OPD lainnya, diharapkan mampu mengimplementasikan Visi-misi yang telah disajikan dalam bentuk program dan kegiatan.
"Semangat forum ini adalah bagaimana membangun satu entitas yang kuat di Sulteng menuju pembangunan yang lebih maju di daerah, dan kami mendukung sepenuhnya langkah ini," demikian Hadianto.
