Jakarta (antarasulteng.com) - Diet bukan berarti tidak bisa makan coklat. Chef pastry dan Bakery Odie Jamil mengungkapkan bahwa dark coklat bisa menjadi pilihan bagi mereka yang sedang melakukan diet.
"Kalau kita mau diet, mau sehat, bukan enggak makan coklat, pilih coklat tapi yang dark coklat, yang konten cocoa-nya tinggi," kata dia di Jakarta, Selasa.
"Semakin tinggi kadar cocoa-nya semakin rendah kadar lemak di dalam coklatnya. Jadi, enggak ada masalah makan coklat kalau mau sehat bisa-bisa saja," sambung dia.
Sementara itu, bagi mereka yang menghindari gula pasir untuk berdiet, menurut Chef Odie, bisa menggantinya dengan agave, madu, brown sugar (gula coklat) atau sirup mapel.
"Madu memberikan rasa manis yang tidak se-intense gula pasir. Ada lagi yang lebih sehat agave atau nektar itu juga bisa dipakai dan itu jauh lebih sehat," ujar chef Odie.
"Kalau ingin membuat dessert untuk pilihan yang lebih sehat barang-barang itu bisa menjadi pengganti gula," lanjut dia.
Sebagai informasi, sirup mapel merupakan sebuah sirup yang didapatkan dengan menyadap getah xylem dari mapel hitam, mapel gula atau mapel merah.
Sirup mapel disebut memiliki kandungan quebecol yang menurut laman Authority Nutrition bermanfaat mencegah beberapa penyakit, diantaranya mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Diet tetap bisa makan coklat
Coklat (FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra)
Kalau kita mau diet, mau sehat, bukan enggak makan coklat, pilih coklat tapi yang dark coklat, yang konten cocoa-nya tinggi
