Palu - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah akan memberikan peluang kepada figur nonkader partai untuk memimpin PKB di daerah itu ke depan, sepanjang tokoh bersangkutan berkomitmen membesarkan partai yang didirikan para tokoh Nahdlatul Ulama itu.
"Kami sebagai pemilik suara, ingin PKB lebih terbuka kepada siapa saja tokoh di luar kader partai yang ingin memimpin partai ini. Kami siap mendukung sepanjang mereka berkomitmen memajukan PKB. Itu tidak soal," kata Ketua DPC PKB Kota Palu, H Alimuddin Alibau di Palu, Minggu.
Dia mengatakan, PKB merupakan partai terbuka sehingga siapapun dan dari golongan ideologi agama apapun di Indonesia ini memiliki hak yang sama untuk bergabung di PKB.
PKB, kata Alimuddin, bukan partai ekslusif yang hanya dimiliki oleh golongan tertentu, namun PKB terbuka kepada semua golongan.
Alimuddin mengatakan, sebagai ketua DPC yang punya hak suara dan bicara pada Musyawarah Wilayah 2012 akan mengusulkan ke forum musyawarah agar memberikan ruang kepada tokoh-tokoh di luar PKB di Sulawesi Tengah untuk mendaftar sebagai calon.
Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan banyak tokoh-tokoh yang ingin bergabung di PKB hanya saja belum diajak dan diberikan ruang.
Saat ini, kata Alimuddin, di internal PKB cukup banyak kader yang siap untuk maju, namun bukan berarti tertutup peluang bagi nonkader.
"Saya sendiri siap memimpin dan memajukan DPW PKB Sulawesi Tengah termasuk membiayai kebutuhan partai," kata Alimuddin.
Dia mengatakan, sebagai kader partai yang sudah berjuang membesarkan partai dirinya optimistis bisa memenangkan pertarungan pada pelaksanaan Muswil PKB nantinya karena selama ini komunikasi lintas DPC sebagai pemegang suara sudah terbangun dengan baik.
Kesiapan yang sama juga dikemukakan Ketua DPC PKB Buol Ahmad Koloi yang menyatakan bahwa dirinya siap bertarung dengan siapapun calon ketua yang akan maju di Muswil PKB nanti.
Bahkan, kata Ahmad, dirinya sudah mempersiapkan strategi untuk mendapatkan dukungan dari sejumlah cabang.
"Makanya keinginan kami, jangan ada intervensi politik dari para senior PKB ataupun kekuatan lain. Berikan kami kebebasan dan independensi untuk menjadi calon ketua DPW," katanya.
Sementara itu mantan Ketua DPC PKB Morowali, Aminullah mengatakan, dirinya jauh hari sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan diri untuk memimpin DPW PKB. Ia bahkan sudah rela melepaskan jabatan ketua DPC PKB Morowali kepada kader lain karena ingin bertarung di Muswil PKB.
Aminullah mengatakan, dirinya siap membuat perjanjian politik dengan seluruh DPC PKB se Sulawesi Tengah untuk membangun PKB ke depan.
"Jangan hanya DPC yang mau menawarkan pakta integritas, tetapi saya juga mau menawarkan pakta integritas. Mereka mau, tidak. Saya sudah siap," katanya.
Hanya saja, kata Aminullah, waktu pelaksanaan Muswil PKB harus diperjelas karena hingga kini belum ada kepastian waktu pelaksanaan Muswil, sementara periodesasi kepengurusan sudah berakhir sejak beberapa bulan lalu.
"Apa masalahnya. DPP dan DPW mestinya menjelaskan kepada DPC atas keterlambatan Muswil itu," kata Aminullah. (A005)
PKB Buka Peluang Kepada Nonkader Pimpin DPW Sulteng
Illustrasi
PKB merupakan partai terbuka sehingga siapapun dan dari golongan ideologi agama apapun di Indonesia ini memiliki hak yang sama untuk bergabung di PKB.
