Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Pemkab Bangkep), Sulawesi Tengah, menyalurkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar warga setempat yang terdampak kekeringan akibat dari kemarau yang berkepanjangan.
"Kemarau yang berkepanjangan sebagai dampak dari perubahan iklim, membuat masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, khususnya air bersih," ucap Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, di Banggai Kepulauan, Minggu.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai Kepulauan bahwa terdapat 747 jiwa atau 236 keluarga di Desa Alul, Kecamatan Bulagi, terdampak kekeringan.
Perubahan iklim yang terjadi, berdampak langsung terhadap 747 jiwa di desa itu, yang membuat mereka kesulitan air bersih.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, serta dibantu Pol-PP dan damkar, serta PMII, PDAM, TNI dan Polri, menyuplai 20.000 liter air bersih untuk warga tersebut.
Sebelumnya BPBD telah melakukan pemantauan terhadap desa tersebut sejak tanggal 30 Oktober 2023. Hasil pemantauan itu kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan distribusi air bersih.
Ihsan Basir mengemukakan penanggulangan jangka pendek, yaitu dilakukan dengan menyuplai atau mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan.
"Wilayah - wilayah yang memiliki potensi air sumur, dimanfaatkan untuk menyuplai ke wilayah lain yang terdampak kekeringan, serta memaksimalkan PDAM untuk suplai air," ujarnya.
Sementara untuk penanggulangan jangka panjang, kata Ihsan Basir, Pemkab Bangkep akan menyusun rencana pembangunan dan pengembangan air bersih dengan memanfaatkan potensi air yang ada.
"Di samping itu, langkah - langkah mitigasi dan pengurangan risiko terhadap ancaman kemarau dan perubahan iklim, harus dilakukan," sebutnya.
Pemkab Bangkep juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulteng dan Pemerintah Pusat dalam hal mengantisipasi perubahan iklim yang kemudian berdampak pada sulitnya
warga mendapat air bersih.
Berita Terkait
Masjid Nur Hidayah Banggai Kepulauan jadi perwakilan Sulteng masjid ramah anak
Selasa, 3 September 2024 18:48 Wib
Tim Ekspedisi Internasional Banggai Raya jelajahi kekayaan karst di Bangkep
Sabtu, 24 Agustus 2024 17:00 Wib
Pj Bupati Bangkep dan OPD terus komitmen tingkatkan tata kelola pemerintahan
Selasa, 20 Agustus 2024 18:26 Wib
Bangkep sebut peran keluarga penting tekan prevalensi stunting
Selasa, 20 Agustus 2024 15:48 Wib
Ihsan Basir sambut baik kehadiran tim Ekspedisi Internasional kekayaan karst
Minggu, 18 Agustus 2024 11:05 Wib
Pemkab Bangkep gencar promosikan budaya dan wisata
Sabtu, 17 Agustus 2024 14:00 Wib
Pemkab Banggai Kepulauan raih penghargaan keberhasilan pengendalian inflasi
Senin, 5 Agustus 2024 16:24 Wib
Kemensos salurkan bantuan sosial Rp171 juta di Kabupaten Bangkep
Jumat, 2 Agustus 2024 19:43 Wib