Kakanwil Kemenhumham: Sulteng Butuh Lapas Anak-perempuan

id kanwil kemenkumham

Kakanwil Kemenhumham: Sulteng Butuh Lapas Anak-perempuan

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Bambang Haryono (kanan) menyerahkan jabatannya kepada Iwan Kurniawan disaksikan Irjen Kemenkumham Aidir Amin Daud di Palu, Kamis (12/1). ((Antarasulteng.com/Rolex Malaha))

Sulteng hingga kini belum memiliki lapas khusus untuk menampung warga binaan anak dan perempuan
Palu, (Antarasulteng.com) - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah membutuhkan lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus untuk anak dan perempuan, kata seorang pejabat.

Kepala Kantor Kemenhumham Sulteng Bambang Haryono pada acara serah terima jabatan dan pisah sambut yang dihadiri Irjen Kemenhumham Aidir Amin Daud di Palu, Kamis mengatakan lapas anak dan perempuan sudah menjadi kebutuhan mendesak di Sulteng karena selama ini lapas itu belum ada.

Di Sulteng hingga kini belum memiliki lapas khusus untuk menampung warga binaan anak dan perempuan yang bermasalah dengan hukum, katanya.

Karena itu, kata Bambang yang kini mendapat tugas baru sebagai Kepala Kanwil Kemenhumham Bengkulu itu meminta kepada Kemenhumham untuk mendapat perhatian.

"Lapas anak dan perempuan sudah mendesak di bangun di Sulteng,"katanya.

Dia berharap Kepala Kanwil Kemenhumham Sulteng Iwan Kurniawan untuk terus memperjuangkan ke pusat agar lapas anak dan perempuan dapat dibangun di daerah ini.

Dia juga mengaku ada sejumlah lapas di Provinsi Sulteng yang telah kelebihan kapasitas sehingga perlu juga mendapat perhatian dari Kemenhumham.

"Ini beberapa kebutuhan mendesak dari Kanwil Kemenhumham Sulteng ke depan yang sangat diharapkan bisa terealisasi," kata Bambang.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenhumham Provinsi Sulteng Iwam Kurniawan akan menindak lanjuti program dan kebutuhan dimaksud.

Dia membenarkan adanya kelebihan kapasitas lapas, tetapi tidak semua lapas di Sulteng. "Hanya ada beberapa saja," kata dia.

Ia mengatakan prioritas utama yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi lapas kelebihan kapasitas tersebut dengan menambah ruangan.

"Yang bisa segera dilakukan adalah menambah ruangan-ruangan tahanan," kata dia.

Karena untuk membangun lapas baru tentu memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar.