Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah distributor dan pihak Pertamina siap mendukung pelaksanaan pasar murah yang akan digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, 23-24 Mei 2017.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Almahdali di Palu, Jumat mengatakan dalam rapat koordinasi telah disepakati bersama pemerintah dan pelaku usaha untuk pelaksanaan pasar murah.
Semua distributor/agen, termasuk PT Pertamina dan Hiswana Migas serta para pelaku usaha mikro (UKM) menyatakan mereka siap menyediakan berbagai barang/bahan kebutuhan pokok dan lainnya untuk dijual di pasar murah tersebut.
Abubakar menjelaskan kegiatan dimaksud rutin dilaksanakan menjelang hari-hari raya keagaman seperti Imlek, Nyepi, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
Kegiantan ini selain membantu meringankan beban masyarakat, juga tentu mengantisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di pasaran yang biasanya menjelang hari raya bergerak naik karena dipicu meningkatnya permintaan masyarakat.
Apalagi, kata dia, jika stok menipis, merupakan kesempatan besar bagi para pedagang melakukan tindakan spekulasi dengan menaikan harga secara sepihak.
Pemerintah pusat telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beberapa jenis komoditas tertentu. "Dan pemerintah di daerah, termasuk Sulteng akan mengawal dan mengawasi kebijakan itu," kata Abubakar.
Di tingkat provinsi, kata dia, sudah terbentuk yang namanya satuan tugas (satgas) pangan yang dikomando oleh Polda Sulteng.
Satgas pangan akan mengawasi ketat dan menindak tegas jika ada oknum distributor atau pedagang nakal yang menimbun stok atau menjual komoditas pangan melebihi HET yang ditetapkan.
Ada tiga komoditas pangan yang HET telah ditetapkan pemerintah yakni gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng Rp11.000/liter dan daging beku Rp80.000/kg.
HET ketiga komoditas pangan tersebut harus sama di pasar modern maupun pasar-pasar tradisional.
Hingga kini, kata Abubakar, harga bahan kebutuhan pokok di pasaran masih normal. Hanya bawang putih yang mengalami kenaikan cukup tajam dari Rp35.000/kg, kini naik menjadi Rp60.000/kg.
"Tapi stok bawang putih cukup memadai. Hanya saja harga yang naik," kata dia. (skd)
Berita Terkait
Rupiah menguat, pasar masih cerna pernyataan Gubernur The Fed
Kamis, 2 Mei 2024 10:49 Wib
Kementan dorong Yordania buka akses pasar ekspor-investasi pertanian
Rabu, 1 Mei 2024 10:49 Wib
Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS
Selasa, 30 April 2024 9:41 Wib
Harga bawang merah di Palu mulai turun
Minggu, 28 April 2024 21:29 Wib
IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:50 Wib
Wakil Wali Kota Palu ajak pedagang pasar bantu pemerintah jaga inflasi
Selasa, 23 April 2024 20:19 Wib
Pemkot Palu libatkan instansi teknis atasi dampak kebakaran Pasar Masomba
Senin, 22 April 2024 14:01 Wib