Kejurda balap motor Parimo diramaikan pebalap perempuan nasional

id parimo,balap,motor,bupati

Kejurda balap motor Parimo diramaikan pebalap perempuan nasional

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mengangkat bendera start saat melepas para peserta kejurda balap motor grand prix di Parigi, Jumat (2/2) (Antaranews Sulteng/Aan Kurniawan)

Pebalap motor nasional perempuan Sabrina batal hadir karena sakit

Parigi (Antaranews Sulteng) - Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu membuka kejurda grand prix balap motor yang memperebutkan Piala Bupati Parigi Moutong Tahun 2018 di Parigi, Jumat (2/2). 

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari hingga 4 Februari di sirkuit alun-alun Kantor Bupati Parigi Moutong.

Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Parigi Moutong Moh. Faisan melaporkan bahwa kejurda kali ini menghadirkan sejumlah pembalap nasional perempuan yang akan memperlihatkan kemampuan mereka sambil memperkenalkan sejumlah pebalap wanita asal Pulau Jawa, Pandeglang, Banten dan Sumatera. 

Kehadiran para pebalap perempuan tersebut merupakan kebanggaan dan sejarah besar bagi Kabupaten Parigi Moutong dan Provinsi Sulawesi Tengah yang mampu menghadirkan bintang tamu pebalap wanita terbanyak pada ajang seperti ini.

Lelo, sapaan akrab Faisan juga menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Parigi Moutong bahwa ia tidak sempat menghadirkan seorang pebalap wanita Sabrina karena sakit.  

Menurut Lelo, selain mengadirkan pebalap wanita tingkat nasional, mereka juga melombakan sejumlah kelas lokal Kabupaten Parigi Moutong dan kelas antardaerah se-Sulawesi.

Sementara itu Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu dalam sambutannya menyampaikan kepada masyarakat khususnya para penonton untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama diselenggarakannya kegiatan ini.

Ia juga mengatakan bahwa kejurda balap motor yang memperebutkan piala Bupati Parigi Moutong kali ini bertujuan untuk mencari pebalap muda bakat yang akan dipersiapkan mengikuti lomba-lomba balap motor di kancah provinsi pada pekan olah raga provinsi (Porprov) sehingga pada kejurda kali ini sangat diharapkan para pembalap untuk menjaga sportivitas bertanding. 

"Kejurda kali ini sangat diharapkan dapat melahirkan bibit- bibit pembalap lokal Parigi Moutong yang bisa bersaing di kancah yang lebih tinggi," ujar Lelo lagi. (Aan Kurniawan - Humas Pemda).