Surplus beras Parigi Moutong capai 115.000 ton

id Bulog,Beras

Surplus beras Parigi Moutong capai 115.000 ton

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Parigi Moutong, Nelson Metubun. (Antaranews Sulteng/Ridwan)

Alhamdulillah, kita tidak pernah kekosongan beras mengingat setiap saat ada lokasi yang panen di sepanjang wilayah
Parigi, (Antaranes Sulteng) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebut surplus beras di kabupaten itu pada 2017 mencapai 115.000 ton sehingga mampu menopang ketahanan pangan sepanjang setahun ke depan.

"Alhamdulillah, kita tidak pernah kekosongan beras mengingat setiap saat ada lokasi yang panen di sepanjang wilayah," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Parigi Moutong, Nelson Metubun di Parigi, Kamis.

Nelson menjelaskan bahwa Parigi Moutong memiliki keistimewaan dan keunikan di bidang pertanian khusunya masa tanam dan panen padi, dimana setiap saat wilayah potensial penghasil beras melakukan panen sehinga kabupaten ini mampu mempertahankan ketersediaan pangan yang kuat.

"Alhamdulillah, Kabupaten Parigi Moutong ini mampu melaksanakan panen padi tiga kali dalam setahun," ujarnya.

Ia menguraikan ada tiga wilayah penghasil beras terbesar di kabupaten itu yakni wilayah selatan mulai dari Kecamatan Sausu, Balinggi, Torue dan Parigi selatan, kemudian wilayah tengah meliputi Kecamatan Toribulu, Kasimbar, Sidoan dan Mepanga, sementara wilayah utara mencakup Kecamatan Bolano dan Bolano Lambunu serta sebagian Desa Taopa dan Moutong.

"Inilah sentra-sentra penghasil beras yang patut dipertahankan dan terus ditingkatkan produksinya, sehingga mampu memberikan sumbangsi untuk ketahanan pangan kedepan maupun mampu menopak perekonomian Sulawesi Tengah dari sektor pertanian," tutur Nelson.

Baca juga: Legislator: Sulteng aman-aman saja soal beras

Parigi Moutong diakui sebagai salah satu kabupaten penghasil dan penyuplai beras terbesar di Sulawesi Tengah bahkan juga ke Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Pada 2017 kabupaten tersebut mampu menghasilkan beras 173.000 ton dari luas panen 57.000 hektare dengan produktivitas rata-rata 5,4 ton/hektare.

Dengan produksi sebesar itu, Parigi Moutong tidak saja mampu menyuplaoi beras ke berbagai kabupaten di Sulteng bahkan provinsi tetangga, tetapi juga mampu mempertahankan stabilitas harga beras yang memberi kontribusi signifikan dalam menjaga inflasi agar tidak meningkat.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono saay bekrunjung ke Gudang Bulog Kota Palu, Selasa (20/2) memuji Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu yang mampu mempertahankan harga beras pada tingkat yang normal ditengahj melonjaknya harga beras hampir di semua kota di Indonesia. 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roemkono ketika mengunjungi gudang beras Bulog Sulteng di Palu, Selasa (20/2) (Foto ist)