Bulog sulteng segera datangkan bawang dari luar

id bawang,bulog, sulteng

Bulog sulteng segera datangkan bawang dari luar

.Petani panen bawang merah (Foto Antara)

Palu, (Antaranews Sulteng) - Bulog Sulawesi Tengah siap mendatangkan bawang dari luar daerah guna mengatasi gejolak harga komoditi pangan itu di pasaran yang beberapa hari terakhir mengalami kenaikan tajam.

Kepala Bulog Sulteng Khozin di Palu, Senin, mengatakan khusus bawang putih, pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Perum Bulog pusat untuk mensuplai kebutuhan tersebut ke Palu.

Begitu pula halnya dengan bawang merah, Bulog Sulteng, kata dia rencana akan mendatangkan dari daerah lain, terutama Sulawesi Tengah yang merupakan sentra produksi bawang merah di Pulau Sulawesi.

"Kita sedang berkoordinasi dengan Bulog Sulsel soal kemungkinan mendatangkan bawang merah untuk kebutuhan masyarakat di Sulteng," kata Khozin.

Demikian halnya dengan cabai yang juga harganya mengalami kenaikan di tingkat pengecer.

Dia mengaku hingga kini, Bulog Sulteng tidak punya persediaan cabai, bawang merah dan bawang putih di gudang karena sudah lama habis.

"Kami berharap dalam waktu dekat, bisa mendapatkan pasokan bawang putih dan bawang merah serta cabai," ujarnya.

Khusus komoditi pangan lain yang masih ada di gudang Bulog Sulteng antara lain beras, minyak goreng dan gula pasir, stok cukup memadai.

Untuk beras, katanya, Bulog masih punya stok sekitar 20 ribu ton, gula pasir 700 ton dan minyak goreng mencapai 14 ribu ton. Persediaan sebanyak itu dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulteng.

Para pedagang di Pasar Masomba Palu membenarkan harga tiga komoditi pangan yaknis bawang merah, bawang putih dan cabai mengalami kenaikan cukup signifikan.

Misalkan, harga bawang putih di pasaran naik dari Rp25.000, menjadi Rp30.000/kg dan bawang merah dari Rp20.000/kg, naik menjadi Rp28.000/kg. Ini disebabkan stok menipis, sementara petani belum panen.

Di Sulteng ada dua daerah penghasil bawang merah dan cabai yakni Kabupaten Sigi dan Poso, sementara bawang putih masih didatangkan dari luar provinsi Sulteng.