Palu (antaranews sulteng) - Komunitas Sahabat Sejati Hendrik Lyanto menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir ROB di Kabupaten Doggala.
Kepedulian itu diwujudkan dalam kegiatan sosial di lima desa terdampak banjir ROB masing-masing di Kecamatan Sindue dan Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala.
Kegiatan sosial yang dilakukan yakni pembagian ratusan paket sembako oleh relawan Komunitas Sahabat Sejati Hendrik Lyanto kepada puluhan Kepala Keluarga (KK) di lima desa terdampak bencana banjir ROB, Selasa.
Lima desa tersebut yakni Desa Lero Tatari, Desa Marana, Desa Kavaya dan Desa Enu di Kecamatan Sindue serta Desa Kaliburu di Kecamatan Sindue Tombusabora.
"Kegiatan sosial yang kami lakukan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Sahabat Sejati Hendrik Lyanto terhadap korban bencana banjir ROB di Kecamatan Sindue dan Sindue Tombusabora,"kata penggagas Komunitas Sahabat Sejati, Hendrik Lyanto.
Lewat kegiatan itu ia juga ingin merangkul warga di sana dan di Sulawesi Tengah untuk aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial melalui Sahabat Sejati Hendrik Lyanto.
"Kita ingin merangkul masyarakat Sulawesi Tengah untuk menjadi sahabat sejati dan lewat sahabat sejati ini menjadi wadah untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial dengan iklas dan tanpa pamrih,"ujarnya.
Mengingat fokus gerakan Sahabat Sejati Hendrik Lyanto yang dibentuk sejak 12 April 2018, lanjut dia adalah dibidang sosial lewat kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan di daerah-daerah terdampak bencana.
Korban bencana banjir ROB di Desa Marana, Nusdia (43) mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan sosial tersebut.
Menurut dia, Sahabat Sejati Hendrik Lyanto lah yang pertama memberikan bantuan sembako di Desa Marana.
Baca juga: Ko Aceo: tangan kanan memberi, kiri tidak perlu tahu (Vidio)
"Baru Sahabat Sejati Hendrik Lyanto yang memberi bantuan sembako. Sebelumnya ada tapi berupa papan,"akunya.
Ia berharap kegatan sosial yang diadakan Sahabat Sejati Hendrik Lyanto bukan merupakan kegiatan yang pertama dan terakhir.
"Kami berharap bantuan yang diberikan selanjutnya yang tidak kalah penting yakni kasur, rice cooker, pakaian dan pakaian sekolah sebab itu juga diterjang banjir ROB,"akunya.
Hendrik Lyanto memastikan segera menyalurkan barang-barang yang mereka perlukan itu.
"Besok kita berikan rice cooker karena ini yang dirasa sangat penting karena percuma ada beras kalau tidak bisa dimasak dan dimakan,"tambahnya.
Ket Foto: Pengagas Komunitas Sahabat Sejati Hendrik Lyanto, Hendrik Lyanto (kiri) mengamati salah satu lokasi yang dilanda banjir ROB bersama Kepala Desa Kaliburu di Kecamatan Sindue Tombusabora, Ansor M Soleh (kanan)
Berita Terkait
Pemkab Sigi perbaiki jembatan putus buka isolasi 4 desa di Pipikoro
Rabu, 1 Mei 2024 17:12 Wib
Potensi hujan lebat di 26 provinsi pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 10:06 Wib
Dua kecamatan di Parigi Moutong terendam banjir
Selasa, 30 April 2024 13:06 Wib
Pemkab Sigi perbaiki jalan dan jembatan putus dampak banjir
Senin, 29 April 2024 16:02 Wib
Bupati Morut apresiasi GNI yang salurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Petasia
Minggu, 28 April 2024 17:40 Wib
Polres Morut bantu warga melintasi Jalan Trans Sulawesi
Minggu, 28 April 2024 15:32 Wib
Jumlah korban tewas dampak banjir di Kenya jadi 76 orang
Minggu, 28 April 2024 11:37 Wib
Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga
Selasa, 23 April 2024 18:56 Wib