Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali mencalonkan diri dalam Pilpres 2019, kata Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
"Saya kumpulkan mereka (pengurus wilayah Muslimat NU) pekan lalu. Bahasa mereka 'sudah Bu, kita nanti kerja pada capres yang Ibu dukung'. Jadi suara yang saya dengar dari mereka seperti itu," kata Khofifah usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Jumat sore.
Khofifah pun menyatakan memberikan dukungannya, baik sebagai Ketua Umum Muslimat NU maupun sebagai Gubernur Jawa Timur terpilih.
"(Kalau saya) Lha ya iya, Pak Jokowi. Aku sudah bilang tadi. Aku udah bolak-balik bilang, masa mau bilang lagi," ujar Khofifah.
Sementara itu, terkait tokoh pendamping Joko Widodo sebagai calon wakil presiden, Khofifah mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut di kalangan Muslimat NU mengenai kriteria tokoh tersebut.
"Kami belum mendiskusikan itu (calon wapres Jokowi) sama sekali. Mau kriteria, mau apa, kami tidak memasukkan dalam diskusi pertemuan pengurus wilayah Muslimat NU se-Indonesia pekan lalu. Mungkin nanti,¿ tambahnya.
Selain itu, dalam pertemuan antarpengurus wilayah Muslimat NU tersebut, Khofifah juga menanyakan kepada anggotanya yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, baik di DPRD, DPR maupun DPD.
"Saya tanya siapa yang mau jadi caleg, mungkin supaya bisa didukung bareng-bareng. Ternyata sedikit sekali yang mau," ungkapnya.
Muslimat NU dukung Jokowi capres 2019
Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. (Foto Antara/dok)
Saya kumpulkan mereka (pengurus wilayah Muslimat NU) pekan lalu. Bahasa mereka 'sudah Bu, kita nanti kerja pada capres yang Ibu dukung'. Jadi suara yang saya dengar dari mereka seperti itu,
