Kapolda: polisi harus bisa meraih kepercayaan publik

id kapolda,polisi,polri

Kapolda: polisi harus bisa meraih kepercayaan publik

Kapolda Sulteng saat memimpin apel gelar pasukan persiapan pengaman pesta demokrasi 2019. (www.sulteng.antaranews.com/Sulapto Sali)

Palu, (Antaranews Sulteng) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Ermi Widyatno meminta jajarannya untuk bisa meraih kepercayaan publik, selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara.

"Itu diwujudkan dengan penegakan hukum, penghormatan terhadap nilai-nilai HAM dan peningkatan kualitas pelayanan publik,? kata Kapolda, saat memimpin apel gelar pasukan operasi Mantap Brata 2018 dan persiapan pengamanan Pemilu 2019, di Mapolda Sulteng, Rabu.

Kapolda menjelaskan pentingnya jaminan keamanan dalam penyelenggaraan berbagai agenda demokrasi, seperti penyampaian pendapat di muka umum, kemerdekaan berserikat dan berkumpul.

Selain itu juga jaminan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan langsung oleh publik, guna memilih kepala daerah, anggota legislatif, serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Pemilu 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres dilaksanakan secara serentak,? jelas Kapolda.

Peningkatan intensitas kegiatan politik itu kata Kapolda, tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan.

?Menjadi perhatian Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,? jelas Kapolda.

Polri dibantu unsur TNI dan stakeholders terkait lainnya, akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi `Mantap Brata 2018?, yang dilaksanakan selama 397 hari, terhitung 20 September 2018 sampai 21 Oktober 2019 di seluruh Indonesia dengan melibatkan 272.886 personel Polri.

?Polda Sulteng siap mengamankan pesta demokrasi baik Pileg maupun Pilpres 2019. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga keamanan dan kedamaian dengan tidak menyebarkan hoax, provokasi maupun ujaran kebencian demi mendukung Paslon/Parpol masing-masing,? pesan Kapolda.

Apel gelar pasukan diikuti personel Polda Sulteng dan perwakilan personel dari instansi terkait sebanyak 640 orang, dilanjutkan dengan simulasi pengamanan pemilihan legislatif dan Pilpres 2019.