Palu, 28/11 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dipastikan menggelar pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru guna membantu meringankan beban masyarakat yang baru saja mengalami bencana alam gempabumi, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018.
"Kegiatan ini bukan baru pertama kali, tetapi setiap menghadapi hari-hari raya keagamaan dan HUT Provinsi Sulteng," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Moh Arief Latjuba di Palu, Rabu.
Ia mengatakan waktu pelaksanaan pasar murah masih belum ditetapkan.
Sebelum kegiatan itu, rencananya semua pihak terkait, termasuk para distributor, pelaku usaha kecil menengah(UKM) dan sejumlah BUMN serta dinas terkait akan rapat koordinasi untuk suksesnya kegiatan dimaksud.
Rapat sangat penting baik untuk membicarakan masalah lokasi pasar murah dan juga ketersediaan barang/bahan berbagai kebutuhan masyarakat yang akan dijual nanti di pasar murah.
Ia menambahkan selama ini para distributor, UKM,BUMN dan dinas terkait sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti itu.
Apalagi, kata dia, pasca bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sulteng seperti di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi, tentu sangat terdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
Daya beli masyarakat tentu sedikitnya mengalami pelemahan karena banyak yang kehilangan tempat tinggal, harta benda dan juga lapangan kerja dan matapencaharian.
Karena itu, pasar murah sudap pasti akan sangat menolong masyarakat untuk mendapatkan berbagai barang/bahan kebutuhan yang mereka perlukan dengan harga relatif murah dibandingkan di pasaran.
Pemprov Sulteng, katanya, sangat berharap kegiatan ini mendapat suport dan dukungan tinggi dari semua pihak terkait, terutama para distributor, pedagang, dinas dan BUMN terkaitnya.***3***
(T.BK03/)
Pemprov Sulteng gelar pasar murah jelang Natal
Masyarakat saat berbelanja di pasar murah yang disediakan Disperindag.
