BPBD Palu dorong penerapan pendidikan kebencanaan

id bpbd

BPBD Palu dorong penerapan pendidikan kebencanaan

Kepala BPBD Kota Palu Presly Tampubolon (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan) (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan/)

Mitigasi kedua yang kami dorong yaitu aspek pendidikan (educational). Ini harus ke semua jenjang pendidikan utamanya ke semua sekolah, kelompok masyarakat, kelembagaan maupun ke semua instansi-instansi
Palu, (Antaranews Sulteng) - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Sulawesi Tengah mendorong penerapan pendidikan kebencanaan sebagai suatu upaya mitigasi bencana agar masyarakat bisa mengantisipasi jika muncul bencana.

"Mitigasi kedua yang kami dorong yaitu aspek pendidikan (educational). Ini harus ke semua jenjang pendidikan utamanya ke semua sekolah, kelompok masyarakat, kelembagaan maupun ke semua instansi-instansi," ucap Kepala BPBD Palu Presly Tampubolon.

Pendidikan itu, sebut Presly, meliputi infastruktur yang sudah mengikuti kaidah mitigasi bencana dan simulasi . Ia mencontohkan setiap bangunan gedung, harus mempunyai struktur yang kuat dan miliki sarana seperti jalur evakuasi.

Presly mengatakan, pihaknya siap membuat atau menyusun modul-modul pembelajaran mengenai kebencanaan yang nantinya akan digunakan.

Namun, sebut dia, timbul pertanyaan, apakah menjadi tanggung jawab BPBD Kota Palu ataukah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota setempat yang melakukan pendidikan mitigasi bencana.

"Dalam TAPD dinyatakan bahwa Dinas Pendidikan yang melaksanakan itu. Oleh karena itu suatu ketika dinas tersebut mengusulkan itu, maka harus betul-betul diakomodir," sebut Presly.

Kemudian untuk penguatan kelembagaan dan masyarakat, urai dia, BPBD pada tahun 2017 dan 2018 telah melatih 180 tokoh-tokoh di masyarakat mengenai kebencanaan.

"Kita harapkan, tokoh-tokoh di masyarakat itu menjadi tokoh central dengan budaya lokal. Misalkan budaya tutur yaitu menceritakan, sehingga semua lapisan masyarakat itu faham tentang potensi bencana dan apa yang dilakukan ketika bencana terjadi," urai dia.

Dirinya menegaskan bahwa BPBD terus berupaya membangun sumber daya manusia mengenai kebencanaan, dengan mengedepankan evakuasi mandiri saat bencana.

"Masyarakat harus diberikan pemahaman kebencanaan. Sehingga ketika bencana terjadi, mereka suda paham harus begini, begitu. Sudah mengerti apa yang akan dilakukan," kata dia.

Baca juga: BPBD Palu buat microzonasi sebagai mitigasi bencana
Baca juga: BPBD Palu akan paparkan Kerentanan seismik bencana