Palu (ANTARA) - Sejumlah tempat pemungutan suara di lokasi pengungsian korban gempa dan likuefaksi Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah kekurangan surat suara saat pemungutan suara, Rabu.
Ketua Panitia Pemungutan Suara Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan Risna, di Palu, membenarkan kejadian itu. Pemilih yang tidak kebagian surat suara, mereka terdaftar sebagai Daftar Pemilih Khusus atau pemilih menggunakan KTP-el.
"Surat suara yang didistribusi KPU sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap masing-masing kelurahan, itu pun sudah dilebihkan," ungkap Risna namun tidak merinci berapa total surat suara kurang.
TPS 27 Petobo misalnya, ratusan pemilih yang menggunakan KTP-el terpaksa tidak terlayani karena surat suara habis.
Dia mengaku, pihaknya melalui KPPS telah mengajukan penambahan surat suara kepada KPU Kota Palu guna mengakomodir pemilih yang belum menyalurkan aspirasinya di bilik suara.
Hingga pukul 14.00 WITA, katanya, proses pemungutan suara di sejumlah TPS kelurahan itu dinyatakan selesai.
"Selesai dan tidaknya proses pemungutan sura kami sudah akhiri karena waktunya sudah sangat molor dari waktu yang ditetapkan KPU," tambahnya.
Lurah Petobo Alfin H Ladjuni mengatakan, proses pemungutan suara di 27 TPS di kelurahan itu berlangsung aman, hanya saja kendala dihadapi KPPS banyak TPS kekurangan surat suara.
"Ini masalah teknis di tingkat penyelenggara, saya hanya sekedar memantau peroses pemungutan suara," ujarnya.
Hingga petang ini, proses penghitungan suara di TPS sedang berlangsung.***
Sejumlah TPS di pengungsian Petobo kekurangan surat suara
Petugas TPS 26 Keluarahan Petobk sedang melakukan penghitungan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, legislatif serta DPD, Rabu, (17/4). (Antaranews/Moh Ridwan)
Surat suara yang didistribusi KPU sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap masing-masing kelurahan, itu pun sudah dilebihkan
