Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua 2019 dapat lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.
"Kalau dilihat dari komponen pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2019, sisi konsumsi dan investasi mestinya bisa lebih tinggi lagi. Kami masih berharap akan meningkat pada kuartal kedua," ujar Sri Mulyani kepada pers usai membuka pameran Dhawa Fest 2019, di Jakarta, Rabu.
Untuk mendorong konsumsi, lanjut dia, pemerintah akan terus menggenjot belanja sosial sehingga konsumsi rumah tangga, baik kelompok bawah maupun menengah meningkat.
"Belanja sosial meningkat cukup bagus, itu menolong konsumsi rumah tangga kelompok bawah. Untuk kelompok menengah kita masih berharap akan meningkat pada kuartal dua dengan adanya seasonal seperti Ramadhan dan hari raya," kata Sri Mulyani.
Terkait investasi, lanjut dia, pemerintah optimistis aktivitas di sektor itu bakal meningkat setelah pesta demokrasi di dalam negeri yang berjalan cukup kondusif.
"Kami berharap sesudah pemilu investasi bisa meningkat, tentu dengan adanya kepastian politik dan kepastian dari sisi kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi," katanya.
"Bapak Presiden juga sudah meminta agar situasi investasi di Indonesia bisa diperbaiki," kata Menkeu Sri Mulyani menambahkan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2019 sebesar 5,07 persen, lebih baik dari pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami berharap, kita akan continue di kuartal dua karena ini merupakan permulaan yang cukup bagus," kata Sri Mulyani.
Baca juga: Menkeu: asumsi pertumbuhan RAPBN 5,3 - 5,6 persen
Baca juga: Menkeu berharap kinerja OJK meningkat dengan adanya gedung baru
Baca juga: Menkeu: asumsi pertumbuhan RAPBN 5,3 - 5,6 persen
Baca juga: Menkeu berharap kinerja OJK meningkat dengan adanya gedung baru
