Gubernur Sulsel kenalkan Penjabat Wali Kota Makassar jelang pelantikan

id Antara Sulsel

Gubernur Sulsel kenalkan Penjabat Wali Kota Makassar jelang pelantikan

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memperkenalkan sosok Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb kepada masyarakat disela-sela kegiatan safari Ramadhan di Masjid Nurul Kausar di Jalan Andi Mangerangi Makassar, Jumat (10/5/2019).ANTARA FOTO/HO/humas Pemprov

Senin, kita akan melantik Penjabat Wali Kota (Makassar), 20 bulan (menjabat) itu lama sekali, ini karena masyarakat memilih kotak kosong, tidak mungkin kotak kosong memimpin kita
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah memperkenalkan sosok Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb jelang pelantikan di Balaikota Makassar, Sulsel, 13 Mei 2019.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Jumat, mengatakan untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Makassar, maka akan diangkat penjabat dari Kantor Gubernur Sulsel.

"Namanya Pak Iqbal Suhaeb, beliau adalah Kepala Balitanda Sulsel," katanya saat melakukan safari Ramadhan Jumat pertama di Masjid Nurul Kausar di Jalan Andi Mangerangi Makassar hari ini.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu berharap Sulsel khususnya Makassar akan semakin maju. Untuk itu, kepemimpinan Wali Kota Makassar yang telah selesai dijabat oleh Danny Pomanto harus dilanjutkan.

"Senin, kita akan melantik Penjabat Wali Kota (Makassar), 20 bulan (menjabat) itu lama sekali, ini karena masyarakat memilih kotak kosong, tidak mungkin kotak kosong memimpin kita," sebutnya.

Dalam kesempatan itu juga, Nurdin Abdullah mengatakan masyarakat Sulsel telah melewati dua fase pemilihan, yakni pemilihan Gubernur dan Pemilu yang telah dilewati dengan tenang.

Pada Pilgub Sulsel, stigma awal di Sulsel zona merah, namun kenyataanya bisa berjalan dengan baik. Bahkan ia mengklaim pemilihan pertama yang tidak terjadi keributan dan ini modal yang dibawa ke pemilihan Pileg dan Pilpres.

"Dan kita berdoa siapa pun yang ditetapkan (sebagai Presiden dan Wakil Presiden), itulah yang terbaik untuk Indonesia," ujarnya.