Prabowo akan undang pimpinan koalisi tentukan sikap politik

id Prabowo-Sandi,sengketa pilpres,sidang sengketa pilpres,mahkamah konstitusi,sengketa pemilu,perselisihan pilpres

Prabowo akan undang pimpinan koalisi tentukan sikap politik

Calon Presiden Prabowo Subianto mendengarkan pertanyaan media saat memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Kertanegara. Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menolak hasil rekapitulasi KPU dan memutuskan untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.

Kami juga akan segara undang pimpinan koalisi untuk bermusyawarah terkait langkah ke depan
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan segera mengundang pimpinan partai politik koalisi Indonesia Adil Makmur untuk menentukan sikap politik kedepan pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

"Kami juga akan segara undang pimpinan koalisi untuk bermusyawarah terkait langkah ke depan," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis malam.

Dia mengingatkan koalisi Indonesia Adil Makmur memiliki kekuatan riil sehingga bisa berjuang di wilayah legislatif.

Karena itu menurut dia, langkah konsolidasi harus dilakukan untuk memaksimalkan potensi dan kekuatan koalisi tersebut.

Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo akan mengumpulkan pimpinan koalisi pada Jumat (28/6) siang, untuk membicarakan langkah politik kedepan.

"Jumat besok setelah solat jumat, Prabowo akan berkumpul dengan pimpinan partai koalisi di Kertanegara IV. Prabowo tidak akan memutuskan keputusan sendiri namun harus mempertimbangkan pendapat parpol koalisi," katanya.

Menurut dia, langkah politik kedepan harus ditentukan terkait untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Dia mengatakan setelah proses hukum dan kontestasi telah usai maka sudah saatnya memaksimalkan peran untuk memastikan terwujudnya swasembada pangan, harga listrik mudah, gaji guru honorer naik, hidup layak untuk nelayan dan petani.