Ahmad Ali-Ridha Saleh dinilai pantas jadi calon gubernur-wagub Sulteng

id NasDem

Ahmad Ali-Ridha Saleh dinilai pantas jadi calon gubernur-wagub Sulteng

Ahmad M Ali dan Ridha Saleh (Antaranews/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Ahmad M Ali dan Ridha Saleh dinilai layak menjadi pasangan yang ideal sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng periode 2020 - 2025, pada pemilihan kepala daerah serentak yang berlangsung tahun depan.

"Saya kira pak Ridha punya segudang pengalaman dan kapasitas yang mumpuni mendampingi bapak Ahmad Ali sebagai calon wakil gubernur, pada pilkada Sulteng. Saya kira sah-sah saja, kalau nama beliau jadi salah satu opsi," ucap Mantan Komisioner Komnas-HAM RI, Ifdhal Kasim, dihubungi dari Palu, Rabu.

Ahmad M Ali, sosok politisi yang saat ini menjadi salah satu elite politik di DPR-RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah. Lewat Partai Nasional Demokrat, Ahmad M Ali dua kali berturut-turut mendapat kepercayaan masyarakat menjadi wakil rakyat di DPR-RI.

Baca juga: Rakerwil NasDem tetapkan Ahmad Ali sebagai calon Gubernur Sulteng

Pria asal Desa Wosu Kabupaten Morowali itu, mulai menjadi Anggota DPR pada tahun 2014 - 2019. Kini, kembali terpilih untuk periode 2019 - 2024. Karena itu, ia di percayakan oleh Surya Paloh sebagai Bendahara DPP NasDem.

Sementara Ridha Saleh, merupakan Mantan Komisioner Komnas-HAM Sulawesi Tengah dan Komnas-HAM RI.

Ridha Saleh, juga dikenal sebagai salah satu tokoh gerakan di Sulteng. Ia merupakan aktivis lingkungan dan pejuang hak asasi manusia di Sulteng.

Karena itu, Ifdhal Kasim dua putera terbaik daerah Sulteng ini, merupakan pasangan ideal dalam pemilihan kepala daerah Sulawesi Tengah tahun 2020 mendatang.

Baca juga: NasDem incar Golkar-PDIP bangun koalisi hadapi pilkada di Sulteng

Terkait dengan dua tokoh tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengutarakan, Ahmad M Ali dan Ridha Saleh merupakan putera terbaik Sulteng yang tidak diragukan lagi kiprahnya baik di daerah, maupun di kanca nasional.

"Saya mengenal beliau berdua ini sebagai putera Sulteng yang sukses, tidak hanya di daerah, bahkan di tingkat nasional. Mereka berperan penting di posisinya masing-masing," kata Ujang, Rabu.

Ujang menilai, kesuksesan Partai NasDem meraih kemenangan pada pileg 2019, tidak terlepas dari Ahmad Ali, yang merupakan laboratorium NasDem.

Ia memainkan peran yang sangat strategis dan dinamis, namun terarah dalam program dan upaya pemenangan partai.

Pemilu 2019 menjadi bukti, hadirnya magnet yang bernama Ahmad M Ali mampu membawa Partai NasDem mendapat perolehan sebanyak 12.661.792 suara (9,05 persen). Sementara pada Pemilu 2014 partai ini hanya memperoleh dukungan 8.402.812 suara (6,72 persen).

Selain itu, kata Ujang, Ahmad Ali juga adalah seorang pengusaha sukses.

"Begitupun dengan Ridha Saleh. Saya juga mengenalnya sebagai aktivis baik di bidang lingkungan maupun hak asasi manusia yang getol memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat, hingga pernah menjadi Komisioner Komnas HAM RI. Jadi tidak diragukan lagi kemampuannya," sebut Ujang.

"Jadi, jika saya ditanya soal Ahmad Ali dan Ridha Saleh untuk pilgub Sulteng, jawaban saya ini adalah pasangan ideal dan komplit untuk membangun dan memajukan Sulteng," ujar dia.

Bagi Ujang, pasangan tersebut mewakili segala unsur, yakni unsur politisi, pengusaha, unsur aktivis, putera daerah dan tokoh nasional.

"Saya rasa alasan ini cukup memberi penjelasan kepada masyarakat Sulteng bahwa Ahmad Ali dan Ridha Saleh layak dan mumpuni untuk memimpin Sulteng," pungkasnya.

Baca juga: Ahmad Ali minta masyarakat Sulteng sudahi polarisasi politik