Puluhan ribu semen beku inseminasi sapi didatangkan di Sulteng

id sapi, siwap, sulteng,semen beku

Puluhan ribu semen beku inseminasi sapi didatangkan di Sulteng

Peternak menunjukkan sapi miliknya yang telah dipesan oleh Presiden Joko Widodo di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (31/7/2019). Sapi dengan kualitas super berbobot 800 kilogram seharga Rp65 juta tersebut dipesan Presiden Joko Widodo sebagai hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat pada Hari Raya Idul Adha mendatang. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww.

Melalui upaya khusus ini bisa memberikan perubahan pada sifat genetik ternak dan anak dilahirkan pun sudah pasti berkualitas serta bobot badannya setelah dewasa melebihi sapi lokal
Palu (ANTARA) - Kementerian Pertanian mendatangkan sebanyak 20.500 paket semen beku untuk inseminasi buatan atau kawin suntik sapi untuk mendukung program upaya khusus sapi induk wajib bunting (Upsus Siwab) tahun 2019 di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Bidang Peternakan dan Penyuluhan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah Sitti Wahdaniah, di Palu, Senin mengatakan program Upsus Siwab sebagai upaya mempercepat pertumbuhan populasi sapi di daerah untuk mencapai target swasembada daging nasional.

"Semen beku ini merupakan sperma yang diambil dari sapi-sapi unggul, lalu dikawinkan dengan sapi lokal," ujar Sitti.

Dia mengukapkan, Sulawesi Tengah menempati rengking pertama capaian realisasi insiminasi buatan secara nasional, atas dasar itu alasan pemerintah pusat menambah semen beku di provinsi tersebut.

Baca juga : Pemprov Sulteng Kekurangan Petugas Inseminasi Buatan

Program Upsus Siwab sejalan dengan program pemerintah daerah setempat yang dicetuskan Gubernur Longki Djanggola yakni Sulawesi Tengah satu juta sapi. 

Populasi sapi potong di provinsi itu cukup tinggi sebanyak 387.949 ekor pada 2018, populasi ini meningkat dibanding 2017 hanya 353.486 ekor.

Upaya percepatan peningkatan populasi hewan ternak melalui kawin suntik sudah memasuki tahun keempat dan program tersebut sudah menyasar 12 kabupaten dan satu kota yang juga sebagai sentra pengembangbiakan sapi potong.

"Target 20.500 semen beku disesuaikan dengan populasi setiap kabupaten dan kota. Seperti Kabupaten Banggai populasinya cukup banyak sekitar 99.539 ekor sapi potong," ungkap Sitti.

Baca juga : Pedagang sapi di Palu siap penuhi kebutuhan pasar Idul Adha

Pengembanganbiakan melalui kawin suntik, menurutnya, sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan jumlah dibanding perkawinan alam dinilai cukup memakan waktu lama serta berpengaruh terhadap kualitas ternak.

"Melalui upaya khusus ini bisa memberikan perubahan pada sifat genetik ternak dan anak dilahirkan pun sudah pasti berkualitas serta bobot badannya setelah dewasa melebihi sapi lokal," katanya.

Salah satu sapi potong kualitas super milik sorang peternak di Palu yang dipesan Presiden Jokow Widodo untuk hewan kurban nanti, merupakaan hasil program Upsus Siwab. Sapi itu berbobot 800 kilogram seharga Rp65 juta.