Pemprov Sulteng belajar penerapan transaksi nontunai pada Pemkot Batam

id transaksi nontunai batam,transaksi nontunai,sulteng transaksi nontunai

Pemprov Sulteng belajar penerapan transaksi nontunai pada Pemkot Batam

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Baco Daeng Pallabi menyerahkan cinderamata kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Kepri, Rabu (4/9/2019) (ANTARA/HO/Humas Pemkot Batam)

Kami ingin maju sejajar dengan provinsi lainnya di bagian timur. Melalui kunjungan ini kami berharap ada perubahan terutama dalam penerapan transaksi nontunai di tempat kami
Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah belajar penerapan transaksi nontunai dalam pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau.

"Kami ingin maju sejajar dengan provinsi lainnya di bagian timur. Melalui kunjungan ini kami berharap ada perubahan terutama dalam penerapan transaksi nontunai di tempat kami," kata Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Baco Daeng Pallabi di Batam, Rabu.

Ia mengajak sekitar 200 orang staf dan tenaga teknologi informasi (IT) pengelolaan keuangan datang ke Batam untuk menambah wawasan transaksi nontunai.

Wagub Sulawesi Tengah memuji pengelolaan anggaran melalui transaksi nontunai yang diterapkan Pemkot Batam di seluruh OPD.

"Batam merupakan salah satu daerah percontohan dalam pelaksanaan nontunai. Karena itu kami datang untuk belajar dengan tujuan lebih transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah," kata dia.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Pemkot telah menerapkan transaksi nontunai secara menyeluruh sejak 1 Januari 2018.

Tansaksi nontunai diterapkan pada pendapatan maupun belanja di seluruh OPD Pemkot Batam, termasuk di pulau-pulau penyangga.

"Untuk bantuan bagi warga yang di pulau kita siasati. Karena tak mungkin kita minta mereka membuat rekening semua. Bantuan Rp200 ribu, ongkosnya sudah berapa," kata dia.

Pemkot meminta warga pulau penyangga membuat rekening berbadan hukum. Kemudian, bantuan diserahkan melalui rekening itu.

"Tak semua disuruh buat rekening. Penyalurannya tetap nontunai," kata dia.

Wali Kota menjelaskan, sistem nontunai juga diterapkan dalam merencanakan anggaran, mulai dari pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan.

Setiap usulan kegiatan dalam Musrenbang akan dimasukkan ke sistem elektronik.

"Jika tidak masuk ke dalam sistem maka tidak akan terakomodir apa yang menjadi usulan. Dengan sistem ini menyelamatkan kita semua, karena semua sudah online," kata dia.

Baca juga: Sekprov dorong transaksi nontunai seluruh ASN Pemprov Sulteng
Baca juga: Sekprov dukung dan dorong sistem pembayaran nontunai
Baca juga: Bank Sulteng siap terapkan bantuan nontunai untuk korban bencana