Polda Sulteng bangun kembali Ditlantas pascatsunami

id Mako,Ditlantas,Polda

Polda Sulteng bangun kembali Ditlantas pascatsunami

Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Hariyanto, M.Si, didampingi waka Polda Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum, saat peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Mako Ditlantas Polda baru, yang terletak di jalan Sukarno-Hatta, belakang kantor Polda Sulteng, di kota Palu, Senin (9/9).(ANTARA/HO-Humas Polda).

Karena daerah kita tempat gempa, maka yang dibangun jangan kaleng-kaleng, kualitas harus bagus agar bisa jadi contoh

Palu (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tengah membangun kembali Markas Komando baru, setelah markas sebelumnya di Jalan Raja Moili, Kota Palu, hancur dihantam gempa bumi dan tsunami 28 September 2018.

“Karena daerah kita tempat gempa, maka yang dibangun jangan kaleng-kaleng, kualitas harus bagus agar bisa jadi contoh,” kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Drs Lukman Wahyu Hariyanto MSi, usai peletakan batu pertama pembangunan kembali Mako Ditlantas Polda Sulteng, di Palu, Senin. 

Peletakan batu pertama tersebut dilakukan di Jalan Sukarno-Hatta, belakang kantor Polda Sulteng, karena lokasi sebelumnya tidak strategis lagi dijadikan pusat pelayanan.

Kapolda mengatakan pembangunan Mako Ditlantas Polda Sulteng ditargetkan akan selesai 31 Desember 2019, atau selama 168 hari.

Sementara Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Imam Setiawan mengatakan, pembangunan Mako baru tersebut mengunakan APBN Dipa Polda Sulteng tahun anggaran 2019 dengan total Rp22,1 miliar.

Anggaran tersebut sebelumnya telah diproses sesuai aturan layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.

Baca juga : Polda Sulteng bangun kembali Mako Brimob di Sigi
Baca juga : Polda Sulteng bangun kembali Mako Polair setelah diterjang tsunami

Anggaran itu dialokasikan untuk pekerjaan konstruksi 2.550 m2 sebesar Rp16,9 miliar, pekerjaan fasum dengan luas lahan 22.950 m2 sebesar Rp1,6 miliar, jasa konstruksi perencanaan Rp437,8 juta, jasa kunsultasi pengawasan Rp302,5 juta, jasa pengadaan meobelair Rp2,5 miliar, dan biaya pengelolaan kegiatan Rp235,1 miliar.

Imam mengatakan terlaksananya pembangunan Mako baru ini atas kebijakan Kapolri terkait pelayanan tugas-tugas kepolisian pasca bencana alam yang menimpa sejumlah daerah di Sulteng.

“Mendukung percepatan pemulihan insfrastruktur berupa pembangunan fasilitas konstruksi markas/kantor kepolisian dan rumah dinas serta fasilitas pendukung lainnya,” katanya.

Sehingga kata Imam, tugas kepolisian yang profesional modern dan terpercaya terwujud kepada masyarakat Sulawesi Tengah.

Pembangunan Mako Ditlantas Polda Sulteng ini dikerjakan oleh PT. Yudha Perkasa Utama selaku kontraktor dan CV. Fitramata Consultan selaku konsultang pengawas.***