Puluhan polisi kawal aksi di DPRD Kota Palu

id Demo, dprd, kota

Puluhan polisi kawal aksi di DPRD Kota Palu

Wakil ketua DPRD Kota Palu, Erman Lakuana, dan anggota Praksi PKB H Nanang dan anggota Dewan dari Perindo saat menerima para pendemo di depan kantor DPRD Kota Palu, Senin (24/9).(ANTARA/Sulapto Sali).

Juga ini merusak dan menurunkan elektabilitas pak wali kota. Atas kepercayaan masyarakat terhadap wali kota. Begini kan merusak nama baik wali kota. Makanya lebih baik dicopot saja
Palu (ANTARA) - Puluhan aparat keamanan Kepolisian Resor Palu mengawal aksi demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, atas dugaan tindak kekerasan oknum Polisi Pamong Praja Kota Palu, Selasa.

"Ada sekitar enam sampai tujuh puluhan anggota yang kawal aksi ini," kata Kapolres Palu AKBP Mujianto, S.IK, melalui Paur Humas Aipda Kadek I Aruna, di sela-sela aksi di depan kantor DPRD Kota Palu, Jalan Moh Hatta, Selasa.

Direktur LBH Sulteng Julianer Aditia Warman, mengatakan aksi di DPRD Kota Palu tersebut terkait dengan dugaan persekusi yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat Sat Pol PP terhadap salah satu komunitas di Kota Palu.

"Karena ini dalam dampingan LBH Sulteng yang saat ini kasusnya sedang diproses di polisi," katanya.

Para pedemo saat mengelar aksi depan kantor DPRD Kota Palu.(ANTARA/Sulapto Sali).

Mereka menuntut agar oknum pejabat Satp Pol PP tersebut dicopot dari jabatannya, atas perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan oleh pejabat pemerintah.

"Juga ini merusak dan menurunkan elektabilitas pak wali kota. Atas kepercayaan masyarakat terhadap wali kota. Begini kan merusak nama baik wali kota. Makanya lebih baik dicopot saja," katanya.

"Dalam aksi hari ini, bukan hanya dari LBH saja, namun ada beberapa lagi. Kita ada gabungan  ini," ujarnya.

Wakil ketua DPRD Kota Palu, Erman Lakuana, dan anggota fraksi PKB H Nanang dan anggota DPRD dari Perindo menanggapi aksi demo tersebut berjanji akan melaksanakan pertemuan Senin mendatang.

"Kami siap menerima perwakilan rekan-rekan pada hari Senin, untuk haering bersama mendengarkan persoalan yang terjadi, dan mencari solusinya," kata Erman.***
Para pedemo di depan kantor DPRD Kota Palu, Selasa. (ANTARA/Sulapto Sali).