Beijing (ANTARA) - Changan Mazda, perusahaan patungan antara Chongqing Changan Automobile dan Mazda, akan menarik kembali 77.112 unit mobil yang sudah diproduksi dan dipasarkan di China untuk diperbaiki (recall).
Lembaga Regulasi Pemasaran China (SAMR) di Beijing, Minggu, menyebutkan penarikan ribuan unit mobil tersebut terkait kerusakan pada alat pemompa bahan bakar.
"Recall" yang akan dimulai pada 22 November 2019 itu berlaku terhadap mobil Mazda tipe CX-5 generasi kedua buatan periode 8 Agustus 2017 hingga 2 Juli 2019 di China, demikian laporan Sina Weibo.
Menurut SAMR, kerusakan pada bagian pompa bahan bakar tersebut dapat menyebabkan gangguan suplai bahan bakar dari tanki dan sehingga mesin tidak dapat dimatikan.
Pihak Changan Mazda menyetujui penggantian komponen yang rusak itu secara cuma-cuma guna mencegah terjadinya kecelakaan kepada pengguna mobil berjenis SUV tersebut.
Berdasarkan penelusuran ANTARA di Beijing, Mazda CX-5 terbaru dijual di pasaran China dengan kisaran harga 180.000 yuan (Rp358,7 juta) untuk kelas 2.000 cc dan hingga 240.500 yuan (Rp479,8 juta) untuk 2.500 cc.
Berita Terkait
Nissan klaim recall besar-besaran di global tidak terjadi di Indonesia
Rabu, 8 Maret 2023 9:21 Wib
Nissan tarik sebanyak 520.000 mobil karena kesalahan pada mesin
Senin, 30 Januari 2023 7:47 Wib
Tesla tarik 26.681 kendaraan di AS karena masalah pencairan kaca depan
Kamis, 10 Februari 2022 10:10 Wib
Hyundai tarik ratusan ribu mobil dari China untuk diperbaiki
Senin, 15 Februari 2021 15:53 Wib
Toyota "recall" 5,84 juta mobil terkait masalah pompa bensin
Kamis, 29 Oktober 2020 14:25 Wib
FCA berencana "recall" 1 juta kendaraan bermesin Tigershark
Minggu, 9 Agustus 2020 16:25 Wib
Toyota recall ribuan Prius dan Corolla Hybrid
Minggu, 9 Agustus 2020 12:42 Wib
MMKSI "recall" Xpander guna perbaikan "fuel pump"
Senin, 22 Juni 2020 15:36 Wib