Palu (ANTARA) - "Kami poetra dan poetri Indonesia mendjundjung bahasa persatuan bahasa Indonesia” itulah pesan sumpah pemuda yang telah menyetujui Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Momentum inilah yang kemudian ditetapkan sebagai bulan untuk disetujui para pejuang pemuda Indonesia yang telah meyerukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Serta menjadi bulan bersejarah bagi perkembangan Bahasa Indonesia di Tanah Air.
Memperingati hal itu, Fakultas Sastra yang bekerja sama dengan Jurusan Bahasa FKIP Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu menggelar pentas seni dari sejumlah Sanggar seni yang ada di sejumlah universitas dan sanggar seni di Kota Palu, pada Rabu (30/10) malam.
Rektor Universitas Alkhairaat Palu, Umar Alatas, yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan akan mendukung penuh kegiatan pentas seni seperti ini, bahkan rektor berencana akan membuat studio seni yang diperuntukan bagi mahasiswa- mahasiswa yang ingin mengembangkan bakatnya di bidang seni.
''Saya sangat mengapresiasi dan insyaallah besok besok kita laksanakan lebih bagus lagi.''jelasnya
Sementara itu, Dekan Fakultas Sastra, Syamsuddin mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan semangat nasionalis Mahasiswa dan pemuda di Kota Palu, serta mengembangkan kreativitas Mahasiswa dibidang seni dan budaya.
'*Gelar Bulan Bahasa, upaya Unisa melestarikan Bahasa Indonesia*
Palu- ''Kami poetra dan poetri Indonesia mendjundjung bahasa persatuan bahasa Indonesia”itulah pesan sumpah pemuda yang telah menyetujui Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Momentum inilah yang kemudian ditetapkan sebagai bulan untuk disetujui para pejuang pemuda Indonesia yang telah meyerukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Serta menjadi bulan bersejarah bagi perkembangan Bahasa Indonesia di tanah air.
Memperingati hal itu, Fakultas Sastra yang bekerjasama dengan Jurusan Bahasa FKIP, menggelar pentas seni dari sejumlah Sanggar seni yang ada di sejumlah Universitas dan sanggar seni di Kota Palu, pada Rabu, 30/10/2019 malam.
Rektor Universitas Al-Khairaat Palu, Umar Alatas, yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan akan mendukung penuh kegiatan pentas seni seperti ini, bahkan rektor berencana akan membuat studio seni yang diperuntukan bagi mahasiswa- mahasiswa yang ingin mengembangkan bakatnya di bidang seni.
''Saya sangat mengapresiasi dan insyaallah besok besok kita laksanakan lebih bagus lagi.''jelasnya
Sementara itu, Dekan Fakultas Sastra, Syamsuddin mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan semangat nasionalis Mahasiswa dan pemuda di Kota Palu, serta mengembangkan kreativitas Mahasiswa dibidang seni dan budaya.
''Kita mencoba untuk mempertahankan seni budaya tradisional di Lembah Palu'," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi semangat seluruh Mahasiswa Fakultas Sastra dalam menggelar kegiatan Bulan Bahasa ini, yang mendesain sendiri tampilan pegelaran bulan bahasa di Fakultas Sastra.
''Ini merupakan semangat kerja adik adik dari Fakultas Sastra, kami sangat apresiasi karena sudah menyiapkan segala sesuatunya''tambahnyaita mencoba untuk mempertahankan seni budaya tradisional di Lembah Palu'*Gelar Bulan Bahasa, upaya Unisa melestarikan Bahasa Indonesia*
Palu- ''Kami poetra dan poetri Indonesia mendjundjung bahasa persatuan bahasa Indonesia”itulah pesan sumpah pemuda yang telah menyetujui Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Momentum inilah yang kemudian ditetapkan sebagai bulan untuk disetujui para pejuang pemuda Indonesia yang telah meyerukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Serta menjadi bulan bersejarah bagi perkembangan Bahasa Indonesia di tanah air.
Memperingati hal itu, Fakultas Sastra yang bekerjasama dengan Jurusan Bahasa FKIP, menggelar pentas seni dari sejumlah Sanggar seni yang ada di sejumlah Universitas dan sanggar seni di Kota Palu, pada Rabu, 30/10/2019 malam.
Rektor Universitas Al-Khairaat Palu, Umar Alatas, yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan akan mendukung penuh kegiatan pentas seni seperti ini, bahkan rektor berencana akan membuat studio seni yang diperuntukan bagi mahasiswa- mahasiswa yang ingin mengembangkan bakatnya di bidang seni.
''saya sangat mengapresiasi dan insyaallah besok besok kita laksanakan lebih bagus lagi.''jelasnya
Sementara itu, Dekan Fakultas Sastra, Syamsuddin mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan semangat nasionalis Mahasiswa dan pemuda di Kota Palu, serta mengembangkan kreativitas Mahasiswa dibidang seni dan budaya.
''kita mencoba untuk mempertahankan seni budaya tradisional di Lembah Palu''jelasnya
Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi semangat seluruh Mahasiswa Fakultas Sastra dalam menggelar kegiatan Bulan Bahasa ini, yang mendesain sendiri tampilan pegelaran bulan bahasa di Fakultas Sastra.
''ini merupakan semangat kerja adik adik dari Fakultas Sastra, kami sangat apresiasi karena sudah menyiapkan segala sesuatunya'," tambahnya.
Ia juga mengapresiasi semangat seluruh Mahasiswa Fakultas Sastra dalam menggelar kegiatan Bulan Bahasa ini, yang mendesain sendiri tampilan pegelaran bulan bahasa di Fakultas Sastra.
Unisa Palu gelar bulan bahasa untuk lestarikan Bahasa Indonesia
Suasana acara pembukaan Bulan Bahasa Unisa Palu (Antara/Rangga)
