Danrem tutup kegiatan TMMD di Parigi Moutong

id Tmmd, kodim, danrem, Parigi moutong

Danrem tutup kegiatan TMMD di Parigi Moutong

Danrwm 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita (Kanan) di dampingi Dandim 1306/Donggal Kolonel Inf Widya Prasetyo (kiri) memasuki arena uoayaca penutupan TMMD ke-106 di Desa Lombok, Kecamatan Tinombo, Parigi Moutong, Kamis (31/10/2019). (ANTARA/HO-Satgas TMMD)

Parigi (ANTARA) - Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Sebagaimana amanat Pangdam XIII/Merdeka di dacakan Danrem Agus Sasmita yang juga bertindak sebagai inspektur upacara penutupan TMMD, di Tinombo, Parigi Moutong, Kamis mengatakan kegiatan kemanunggalan diusung Kodim 1306/Donggal merupakan salah satu program yang membantu pemerintah daerah dengan berperan aktif dalam melaksanakan program-program pembangunan yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat dalam rangka memperkuat ketahanan wilayah dalam prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu,  program ini memberikan kontribusi yang bermakna bagi peningkatan Keberdayaan masyarakat dan percepatan pembangunan sesuai dengan tema diusung  'Melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat'.

"Tema ini sejalan dengan visi pemerintah yakni membangun Indonesia dari pinggiran, karena TMMD fokus pada daerah-daerah terpencil yang relatif kurang tersentuh pembangunan," ujar Agus. 

Menurut Undang-Undnag Nomor 34 tahun 2004 telah mengamankan kepada TNI untuk melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam hal pembangunan.

"Bagaimanapun juga TNI lahir dari rakyat, sehingga keberadaannya pun harus bermanfaat bagi rakyat dan akan selalu manunggal dengan rakyat," ucapnya. 

Pada kegiatan TMMD selau terbangun semangat kebersamaan melalui gotong royong antara masyarakat dan TNI yang selama ini bekerja sama dalam menunaikan tugas di lokasi sasaran.

Dia menilai,  semangat kebersamaan tersebut sesungguhnya hakikat Kemanunggalan TNI-rakyat guna menggerakkan seluruh potensi wilayah untuk mewujudkan kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.

"Kami ingin apa yang sudah dibangun untuk masyarakat agar di jaga dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya, " kata dia menambahkan. 

Komandan Kodim (Dandim) 1306/Donggal Kolonel Inf Widya Prasetyo memaparkan kegiatan yang berlangsung selama sebulan sejak tanggal 2-31 Oktober 2019 telah berjalan dengan baik meskipun ada kendala dan hambatan dihadapi prajuritnya saat bertugas. 

Pada program TMMD di kabupaten itu menyasar tiga desa yang sudah ditetapkan yakni Desa Lombok, Patingke dan Ogoalas dimana kegiatan fisik yang terlaksana antara lain pembangunan 28 jamban permanen, pembanguan kantor tiga pilar termasuk merintis jalan baru sepanjang 800 meter di Desa Ogoalas dan peningkatan badan jalan sepanjang lima kilometer di Desa Patingke dengan presentase 100 persen. 

"Kami mengapresiasi seluruh masyarakat yang ikut terlibat membantu menyukseskan program ini, kami harap fasilitas yang sudah dibangun TNI dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat, " kata Widya. 

Kegiatan itu dihairi Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai beserta jajarannya, Asisten Administrasi Pemerintahan, Hukum dan Politik Faizal Mang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda), camat dan para kepala desa setempat. 

Pada rangkaian penutupan TMMD ke-106 dilaksanakan kegiatan penghijauan, pasar murah maupun pengobatan gratis.