Jakarta (ANTARA) - PT Astra Agro Lestari Tbk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dalam rangka menggali, mengembangkan dan memaksimalkan potensi serta keunggulan agritech berbasis digital atau eksplorasi teknologi 4.0 di industri kelapa sawit.
"Kami percaya bahwa digitalisasi akan semakin penting di masa depan," kata Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Santosa, saat penandatanganan nota kesepahaman dengan Unikom di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, banyak hal dalam industri perkebunan kelapa sawit yang dapat ditingkatkan melalui digitalisasi.
"Ini sejalan dengan visi yang ingin menjadikan Astra Agro sebagai perusahaan yang paling produktif dan paling inovatif," ujar Santosa seperti dikutip siaran pers AAL Grup.
Tahun 2020 ini, Astra Agro mengangkat 'Sustaining Innovation' sebagai tema yang menjadi spirit korporasi dalam menghadapi dunia bisnis yang makin kompetitif sekaligus peluang pemanfaatan teknologi digital yang besar dalam industri kelapa sawit.
Melalui kerja sama ini, lini agribisnis anak perusahaan Grup Astra International tersebut akan menyediakan tempat bagi dosen maupun para mahasiswa kampus Unikom yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat itu, untuk melakukan riset-riset dan kajian yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan dunia akademik bidang teknologi digital.
Kerja sama tersebut juga membuka kesempatan bagi Astra Agro bersama Unikom untuk menemukan ide dan men-develop tools berbasis teknologi digital dalam operasional perkebunan kelapa sawit.
Astra Agro-Unikom kerja sama maksimalkan teknologi digital industri kelapa sawit
Wakil Rektor III Unikom Dr. Ir. Herman S. Soegoto, MBA (kiri), Presiden Direktur Astra Agro, Santosa (tengah) dan Direktur Astra Agro, Mario CS Gultom usai penandatanganan MoU eksplorasi teknologi digital sektor perkelapa-sawitan di Jakarta, Selasa (14/1). (ANTARA/HO-Humas AAL Grup)
banyak hal dalam industri perkebunan kelapa sawit yang dapat ditingkatkan melalui digitalisasi, ujar Santosa.
