Masyarakat Jawa Timur bantu pembangunan dua SD untuk korban bencana di Donggala

id gubernur jatim,sdn dampak gempa,sdn donggala,bantuan jatim

Masyarakat Jawa Timur bantu pembangunan dua SD untuk korban bencana di Donggala

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berada di tengah-tengah siswa saat peresmian gedung SDN 9 Dalaka, Kecataman Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (12/02/2020). (ANTARA FOTO/Fiqih Arfani)

Gubernur Jatim: ada tiga prioritas yang harus segera dibangun dan dipulihkan pascabencana Sulteng yaitu layanan pendidikan, layanan kesehatan dan rumah ibadah.

Donggala (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan dua gedung sekolah dasar yang dibangun dengan dana yang dikumpulkan masyarakat Jatim untuk warga terdampak gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

"Semoga gedung SD ini bermanfaat bagi anak-anak di sini dan harus tetap semangat belajarnya,” ujar Khofifah di sela peresmian SDN 9 Dalaka, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu.

Ia menjelaskan, secara keseluruhan terkumpul dana sebesar Rp3,8 miliar yang diperuntukkan membangun layanan pendidikan di kawasan setempat.

Total dua gedung SD yang dibangun yaitu SDN 9 Dalaka di Kecamatan Sindue dan SDN 22 Lende Tovea, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap kedatangannya ke Donggala memberikan dukungan moral kepada siswa dan warga setempat, sekaligus memastikan bantuan masyarakat Jatim terpakai dengan baik.

“Semoga kontribusi masyarakat Jatim kepada warga di sini bisa bermanfaat,” ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Baca juga: Menanti kebijakan pemerintah dalam pulihkan korban pascabencana Sulteng
Baca juga: Dua nelayan korban gempa-tsunami Donggala dapat asuransi


Menurut dia, ada tiga prioritas yang harus segera dibangun dan dipulihkan pascabencana, yaitu layanan pendidikan, layanan kesehatan dan rumah ibadah.

Sementara itu, Bupati Donggala Kasman Lassa mengapreasiasi dan berterima kasih kepada pemprov maupun masyarakat Jatim atas bantuan di bidang layanan pendidikan di wilayahnya.

“Sekolah ini dulu sempat retak-retak dan mengganggu pendidikan siswa. Terima kasih juga kami sampaikan atas kunjungan Gubernur Jatim Ibu Khofifah,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, kehadiran Khofifah disambut dengan ucapan selamat datang siswa-siswi SDN 9 Dalaka serta Tarian Mokambu yang merupakan khas Sulawesi Tengah khusus untuk menyambut tamu.

Mantan Mensos itu juga diberi Kain Sampolu, yang dipasang seperti kerudung dan merupakan kain berukuran satu meter khas Sulteng untuk menyambut tamu secara religi.