Disperindag Harap Rastra Cepat Didistribusikan Tekan Harga

id rastra

Disperindag Harap Rastra Cepat Didistribusikan  Tekan Harga

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng) - Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) berharap jatah rastra 2016 ini cepat didistribusikan kepada rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah guna menekan gejolak harga beras di pasaran.

Salah satu solusi dalam menekan harga beras di pasaran selain pelaksanaan operasi pasar (OP), juga jatah rastra yang telh ditetapkan pemerintah pusat untuk RTS di Sulteng agar segera disalurkan kepada warga yang berhak mendapatkan pangan subsidi itu, kata Kepala Disperindag Sulteng, Abubakar Almahdali di Palu, Rabu.

Ia mengatakan harga beras sejak beberapa pekan lalu di pasar-pasar di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng, termasuk di Palu sudah begerak naik cukup tinggi.

Kenaikan harga beras diduga kuat dipicu belum adanya panen.

Stok beras di tangan petani semakin berkurang karena jadwal tanam pada 2015 bergeser dari Oktober 2015 menjadi Desember dan Januari 2016.

Sementara di satu sisi permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok tersebut terus meningkat.

Menurut dia, jika pemerintah tidak melakukan intervensi, maka besar kemungkinan harga beras di pasar semakin naik.

Pemerintah melalui Bulog telah mengadakan OP dengan menjual beras lebih rendah dari harga penjualan pedagang. Bulog menjual beras lewat OP Rp8.000/kg.

Sedangkan harga beras di tingkat pengecer bervariasi antara Rp9.500-Rp12.000/kg tergantung jenis dan kualitasnya.

Selain OP, yang perlu secepatnya dilakukan Bulog adalah jatah rastra disalurkan kepada RTS sehingga warga tidak lagi harus turun ke pasar membeli beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng, Abdul Gani B Kanae mengatakan pagu rastra untuk Sulteng sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Pagunya, kata dia tidak berubah sama dengan sebelumnya.

Bulog, katanya sementara koordinsikan dengan pemkab dan pemkot di tiap daerah untuk segera membuat SK pagu raskin masing-masing daerah.

Bulog menyalurkan rastra setelah menerima SPA (Surat perintah alokasi) dari pemkab dan pemkot. Soal harga rastra, Gani mengatakan tetap sama yaitu Rp1.600/kg.

Begitu pula jumlah rasta per kk per bulan ditetapkan 15kg.