Yogyakarta (antarasulteng.com) - Proses pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) masih berlangsung dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menegaskan suara akan diberikan untuk calon yang bervisi membangun Indonesia dan universitas menjadi kelas dunia.
"Kriterianya? Harus ada kapabilitas dan visi membangun UGM menjadi universitas kelas dunia, dan komitmen ini harus dijaga betul," kata Nasir di Yogyakarta, Minggu.
Ia mengatakan pemilihan Rektor UGM berjalan seperti biasa. Pemilihan tersebut merupakan hal rutin setiap lima tahun sekali.
Saat ditanya suara 35 persen yang menjadi hak Menristekdikti untuk memilih rektor universitas, Nasir mengatakan akan melihat lagi nanti tapi ia menegaskan bahwa dirinya ingin melihat siapa calon yang memang memiliki visi membangun Indonesia menjadi lebih baik, mengingat Indonesia jauh tertinggal soal pendidikan.
"Saya ingin menantang rektor bagaimana bisa membuat universitasnya menjadi kelas dunia," lanjutnya.
Hingga, Rabu (5/4), telah terpilih tiga bakal calon rektor dari hasil seleksi di tingkat Senat Akademik. Ketiga calon rektor UGM yang dinyatakan lolos masuk tiga besar adalah dekan Fakultas Teknik Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA dan dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Dr. Erwan Agus Purwanto.
Rencananya ketiga calon rektor itu akan dipilih oleh Majelis Wali Amanat (MWA) pada Senin (17/4).
Seleksi di tingkat Senat Akademik kali ini dengan memberikan penilaian, yakni terhadap lima kriteria lewat kertas yang sudah disediakan oleh panitia. Kriteria yang dinilai di antaranya kemampuan kepemimpinan, integritas, dan penguasaan nilai-nilai universitas serta program pengembangan.
Sebanyak 19 anggota Majelis Wali Amamat, kecuali rektor yang sedang menjabat, akan menggunakan hak suara, dan Menristekdikti memiliki hak suara 35 persen.
Berita Terkait
Kemenristekdikti buka kesempatan mahasiswa untuk lanjut kuliah di AS
Selasa, 15 Oktober 2019 18:57 Wib
Kemenristekdikti data mahasiswa yang terluka akibat demo
Rabu, 25 September 2019 10:24 Wib
Kemenristekdikti: kerja sama pendidikan Indonesia-AS diperkuat
Minggu, 22 September 2019 2:55 Wib
Kemenristekdikti luncurkan sistem informasi iptek nasional
Selasa, 27 Agustus 2019 10:21 Wib
Kemenristekdikti melakukan pemetaan ilmuwan diaspora
Senin, 26 Agustus 2019 16:36 Wib
Menristekdikti dukung ilmuwan diaspora ikut dalam bangun SDM
Selasa, 20 Agustus 2019 13:06 Wib
Rektor ITB : ekosistem perguruan tinggi Indonesia sulitkah rektor asing
Sabtu, 3 Agustus 2019 10:26 Wib
Kemenristekdikti : pendekatan MKDU harus diubah cegah intoleransi di kampus
Jumat, 12 Juli 2019 8:24 Wib