Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Penyintas bencana gempa dan likuefaksi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai menikmati manfaat dari dana stimulan tahap II, untuk rumah yang rusak berat, sedang dan ringan.
"Karena adanya bantuan dana dari pemerintah, kami bisa kembali membangun hunian," ucap salah satu warga penerima stimulan tahap II, Herman, di Sigi, Minggu.
Herman merupakan warga Kecamatan Sigi Biromaru. Rumahnya rata dengan tanah saat bencana gempa 28 September 2018 silam mengguncang wilayah itu sekitar pukul 18.10 Wita.
Ia tidak bisa berbuat banyak dengan adanya gempa dengan magnitudo7,4. Dirinya hanya bisa berupaya melindungi diri dan keluarganya untuk terhindar dari bencana pada petang itu.
"Sedih melihat kondisi saat itu, dalam waktu sekejap rumah rata dengan tanah saat gempa itu mengguncang dengan kekuatan yang sangat dahsyat," sebutnya.
Beruntung, kata dia, ada bantuan dari pemerintah untuk warga yang rumahnya rusak berat, sedang dan ringan. Ia mengaku bahwa dirinya menjadi salah satu penerima manfaat dengan kategori rumah rusak berat.
"Saya dan keluarga terlibat langsung dalam membangun kembali tempat tinggal saya," ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta dalam acara puncak peringatan HUT Kabupaten Sigi ke-12 menyampaikan bahwa bantuan stimulan tahap II yang Rp544 miliar dananya berasal dari hibah, baru Rp343 miliar yang disalurkan kepada penerima manfaat.
"Total yang rumah rusak dan berhak mendapat bantuan dari dana stimulan tahap dua sebanyak 24.219 kepala keluarga, dan sudah disalurkan kepada 16.123 atau 66,6 persen atau dana sudah masuk ke rekening warga," kata Bupati.
Bantuan dana perbaikan rumah masing-masing Rp50 juta, ia menjelaskan, sudah disalurkan kepada 3.147 dari 5.428 warga yang rumahnya rusak berat.
Selain itu, sebanyak 3.737 dari 5.683 warga yang rumahnya rusak sedang akibat bencana sudah mendapatkan dana stimulan perbaikan rumah masing-masing senilai Rp25 juta. Bantuan untuk 1.946 warga yang rumahnya rusak sedang masih dalam proses penyaluran.
Warga yang rumahnya rusak ringan akibat bencana juga mendapatkan bantuan perbaikan rumah senilai Rp10 juta per unit rumah. Pemerintah sudah menyalurkan stimulan dana tersebut kepada 9.237 dari 13.108 kepala keluarga yang rumahnya rusak ringan.
Berita Terkait
Dampak erupsi Gunung Ruang di Palu
Rabu, 1 Mei 2024 19:52 Wib
Penyerahan sertifikat Huntap Petobo
Minggu, 28 April 2024 21:40 Wib
BMKG sebut sisinfo hidrometeorologi Indonesia layak dicontoh WWF
Rabu, 24 April 2024 9:03 Wib
Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Penanganan pascabanjir bandang di dua desa di Sigi
Kamis, 18 April 2024 17:44 Wib
Indonesia serukan strategi mitigasi bencana laut dalam forum PBB
Rabu, 17 April 2024 6:30 Wib
Ratusan orang dievakuasi setelah banjir di Australia
Senin, 8 April 2024 10:23 Wib
256 warga terdampak banjir lahar Gunung Marapi Sumbar
Sabtu, 6 April 2024 8:31 Wib