Palu (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) menggelar operasi jerat satwa di kawasan konservasi di wilayah Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Saya memimpin langsung razia jerat satwa sebagai salah satu upaya menekan kasus perburuan satwa, termasuk endemik yang selama ini habitatnya berada di dalam kawasan TNLL," kata Jusman, Kepala Balai besar TNLL kepada ANTARA, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan mengingat salah satu bentuk perburuan terhadap satwa-satwa dengan memasang jerat.
Menurut dia, modus operandi dengan cara seperti itu sangat sulit didektesi oleh petugas.
Operasi dimaksud juga sekaligus bisa mengetahui apakah dalam kawasan masih ada perambahan hutan, ujarnya.
Apalagi, kawasan konservasi sangat dekat dengan lokasi permukiman penduduk sehingga sangat memungkinkan masyarakat membuka kebun dalam kawasan, tambahnya.
Karena itu, TNLL selaku yang dipercayakan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjaga dan mengelola kawasan konservasi bertangungjawab pernuh terhadap keberadaan flora dan fauna di dalamnya.
Jusman menambahkan hingga kini masih ada oknum-oknum masyarakat yang memburu satwa, termasuk yang dilindungi.
"Satwa-satwa yang dilindungi seperti burung maleo, burung alo, tarsius,kera hitam (makaka), babi rusa, anoa, kuskus dan lainnya semakin terancam habitatnya, karena adanya perburuan dari masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Selain untuk konsumsi sehari-hari, juga diperdagangkan," katanya.
Ia mengatakan jika perburuan terhadap satwa-satwa endemik terus berlangsung, bisa terancam punah. Padahal, satwa-satwa endemik tersebut dilindungi undang-undang dan juga merupakan daya tarik bagi para wisatawan, termasuk mancanegara.
"Sebagian besar wisatawan mancanegara sangat mengagumi baik hutan dan alam yang ada di Sulteng, juga satwa-satwa endemik yang ada di kawasan konservasi TNLL," ujarnya.
TNLL yang luasnya sekitar 217.000 hektare ditetapkan oleh Unesco pada 1977 sebagai salah satu cagar biosfer di dunia.
Berita Terkait
IKN sebagai katalis kunci mewujudkan Strategi Hidrogen Nasional
Minggu, 5 Mei 2024 14:33 Wib
BPJN-Sulteng segera lanjutkan pengerjaan jembatan mangkrak di Tongoa
Minggu, 5 Mei 2024 14:29 Wib
Sekolah di Davao peringati Hari Pendidikan dengan tema Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 9:15 Wib
SKK Migas-ExxonMobil Cepu bor sumur tingkatkan produksi migas nasional
Senin, 29 April 2024 9:44 Wib
Sebanyak 111,8 juta tanah telah bersertifikat lewat PTSL secara nasional
Senin, 29 April 2024 6:25 Wib
Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional
Jumat, 26 April 2024 15:00 Wib
Kompolnas: Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong harusnya bisa dicegah
Selasa, 16 April 2024 10:52 Wib
Dewan Keamanan Nasional AS nyatakan dukungan terhadap Israel
Minggu, 14 April 2024 11:38 Wib