Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, gencar menyosialisasikan Pilkada Serentak 2020, kepada masyarakat yang ada di ruang-ruang publik.
"Sosialisasi pilkada, pengenalan pilkada dan pendidikan pemilih yang kami lakukan, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat tentang pilkada, yang diharapkan bisa berdampak pada peningkatan partisipasi pemilih," ucap Ketua KPU Donggala M Unggul di Donggala, Selasa.
Unggul mengatakan hal tersebut dilakukan berkaitan dengan upaya KPU mengejar target partisipasi pemilih 75 persen.
Unggul mengungkapkan ruang-ruang publik yang menjadi fokus KPU Donggala untuk menyosialisasikan pilkada terdiri dari pasar, rumah ibadah, tempat acara seperti pesta penikahan dan sebagainya.
Sosialisasi di ruang publik, seperti di pasar, di rumah ibadah dan di pesta resepsi pernikahan, dilakukan dengan tatap muka langsung, yang isinya antara lain mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilih pada 9 Desember 2020.
"Pilkada menjadi satu sarana untuk menentukan yang terbaik buat masyarakat, olehnya itu kami mengajak masyarakat Donggala di pasar, dan di mana-pun berada untuk menyalurkan hak pilih," ungkap dia.
Ia juga menyebut bahwa KPU Donggala juga gencar melakukan sosialisasi pilkada di daerah-daerah terpencil. Kurang lebih terdapat enam wilayah/kecamatan di Donggala yang secara geografis medannya sangat sulit dan jauh untuk ditempuh.
KPU Donggala, katanya, juga memasang spanduk dan baliho di setiap desa mengenai sosialisasi pilkada dan himbauan untuk menyalurkan hak pilih pada 9 Desember 2020.
Pihaknya juga, urainya, berupaya meningkatkan kapasitas warga atau pemilih di daerah bencana alam, dengan melakukan sosialisasi pendidikan pemilih. pendidikan pemilih di daerah rawan bencana alam, melibatkan komponen pemilih pemula, kaum perempuan dan tokoh agama sebagai sasaran peningkatan kapasitas tentang pilkada dan kepemiluan.
"Pendidikan pemilih di daerah sasarannya yaitu pemilih pemula, kaum perempuan dan tokoh agama," kata Unggul.
Unggul menjelaskan, pendidikan pemilih di daerah bencana muatannya sekurang-kurangnya meliputi dua aspek penting, yakni peningkatan kapasitas warga tentang kepemiluan, pilkada dan mengenai mitigasi dalam kepemiluan dan pilkada.
Lanjut M Unggul menerangkan, pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng tahun 2020 untuk Kabupaten Donggala, jumlah pemilih sebanyak 205,662 jiwa yang tersebar di 677 TPS, di 167 desa 16 kecamatan.
Berita Terkait
Pemkab Donggala terus mempermudah masyarakat dapatkan kebutuhan bahan pokok
Rabu, 1 Mei 2024 11:34 Wib
Pemkab Donggala libatkan forkopimda tangani inflasi dan pantau harga bapok
Rabu, 1 Mei 2024 11:33 Wib
Pemprov-Sulteng tingkatkan pengetahuan SDM dalam inseminasi buatan
Selasa, 30 April 2024 21:19 Wib
Pemkab Donggala kendalikan inflasi dengan pangan murah
Selasa, 30 April 2024 12:12 Wib
Balai Bahasa Sulteng beri penguatan guru di Kabupaten Donggala jaga bahasa daerah
Sabtu, 27 April 2024 21:05 Wib
Rahmad M Arsyad didampingi kelompok petani saat kembalikan formulir di PDIP
Jumat, 26 April 2024 20:02 Wib
Pemkab Donggala tingkatkan pendapatan asli daerah di sektor perikanan
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Karutan Donggala pastikan kualitas pelayanan publik berjalan baik
Rabu, 24 April 2024 21:15 Wib