Jakarta (antarasulteng.com) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI), Rabu, dibuka menguat tipis sebesar 4,78 poin atau 0,10
persen ke posisi 5.030,81.
Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,20 poin atau 0,14 persen ke posisi 863,29.
"Setelah mengalami tekanan jual cukup dalam sebesar 1,62 persen
pada perdagangan hari sebelumnya (Selasa, 16/12), sebagian saham-saham
di dalam negeri kembali menguat sehingga mendorong indeks BEI naik,"
kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di
Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan bahwa kondisi itu menawarkan peluang investasi yang
cukup menarik karena posisi harga saham di dalam negeri sudah cukup
rendah, meski masih minim sentimen positif dari eksternal.
"Mulai stabilnya mata uang rupiah terhadap dolar AS diharapkan
dapat menopang indeks BEI pada perdagangan hari ini," katanya.
Director of Investment of PT Valbury Asia Asset Management Andreas
Yasakasih menambahkan bahwa potensi indeks BEI kembali ke area positif
kembali terbuka, bahkan bisa kembali menyentuh level 5.100 poin.
"Koreksi indeks BEI yang terjadi kemarin (Selasa, 16/12) merupakan risk adjusment, setelah itu indeks akan masuk ke area tren positif," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 43,00
poin (0,19 persen) ke 22.627,50, indeks Nikkei naik 33,14 poin (0,20
persen) ke 16.788,46, dan Straits Times melemah 3,15 poin (0,10 persen)
ke posisi 3.211,92. (skd)
Berita Terkait
Sulawesi Tengah promosikan enam sektor unggulan lewat Sulteng Expo
Jumat, 26 April 2024 14:29 Wib
Bupati Parigi Moutong: Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau
Jumat, 26 April 2024 1:12 Wib
BKPM: Perusahaan PMA dan PMDN kolaborasi UMKM untuk penguatan ekonomi
Jumat, 26 April 2024 1:10 Wib
Bank Indonesia Sulteng: KKST puncak kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Menhub: Bandara Panua Pohuwato untuk perkuat ekonomi Gorontalo
Selasa, 23 April 2024 10:07 Wib
Pemkot Palu sita sebanyak 49 tabung elpiji bersubsidi dari pengecer
Kamis, 18 April 2024 22:35 Wib
Pemkot-Palu terbitkan aturan terkait distribusi elpiji subsidi
Rabu, 17 April 2024 16:38 Wib
Ekonom: Pemerintah jaga pertumbuhan ekonomi dukung stabilitas rupiah
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib