PJJ daring di daerah terdampak gempa Sulbar masih terganggu

id Sulteng,Sulbar,Majene,Mamuju,Sandi

PJJ daring di daerah terdampak gempa Sulbar masih terganggu

Sejumlah anak memperlihatkan gambar saat mengikuti pembelajaran di tenda pengungsian Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (23/1/2021). Relawan memberikan kegiatan yang mendidik dan menghibur anak-anak korban gempa untuk menghilangkan trauma. ANTARA FOTO/Akbar Tado/rwa.

Mamuju (ANTARA) - Pembelajaran jarak jauh melalui media dalam jaringan di daerah terdampak gempa di Provinsi Sulawesi Barat hingga kini masih terganggu.



Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulbar Sinar Alam mengatakan PJJ di satuan pendidikan terdampak gempa Sulbar yakni di Kabupaten Mamuju dan Majene belum bisa kembali terlaksana disebabkan sejumlah hal.



"Anak-anak peserta didik masih mengungsi dan sebagian besar peserta di daerah itu tidak memiliki fasilitas untuk melaksanakan PJJ secara daring,"katanya saat dihubungi ANTARA di Mamuju, Sabtu.



Ia menyebut penyebab lainnya juga para tenaga pendidik dan kependidikan mulai di satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang menjadi korban gempa masih berada dan tinggal di tenda-tenda pengungsian.



"Sebagian juga mengungsi ke luar daerah. Kemudian jaringan internet juga belum stabil,"ujarnya.



Alam menyebut setelah masa tanggap darurat selesai, pihaknya beserta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulbar, kabupaten dan pihak-pihak terkait akan berupaya mendorong para tenaga pendidik untuk kembali melaksanakan PJJ.



"Kalau di Kabupaten Mamasa, meskipun terdampak gempa, PJJ di sana sudah terganggu sebelum gempa,"tambahnya.