Kasus sembuh COVID-19 harian di Sulteng cetak rekor tertinggi

id Sulteng,Sulbar,Sandi,Palu,Corona

Kasus sembuh COVID-19 harian di Sulteng  cetak rekor tertinggi

Seorang keluarga pasien melintas di depan papan peringatan di Rumah Sakit Anutapura, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (30/1/2021). ANTARA/Basri Marzuki/aww.

Palu (ANTARA) - Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah mencatat penambahan kasus sembuh COVID-19 harian di provinsi itu mencetak rekor tertinggi pada Rabu.

Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng Moh. Haris Kariming menyatakan  239 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab).

"Sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang dinyatakan telah sembuh berjumlah 6.324 orang. 239 orang itu berada di sejumlah daerah antara lain 58 orang di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), 28 orang di Poso, 61 orang di Parigi Moutong (Parimo),"katanya di Kota Palu, Rabu malam

Kemudian 22 orang di Morowali Utara (Morut), 12 orang di Morowali, 11 orang di Donggala, 32 orang di Banggai dan delapan orang di Kota Palu. Mereka telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Sementara itu 63 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini. 63 orang itu berada di sejumlah kabupaten dan kota yakni 17 orang di Palu, 14 orang di Parimo, 14 orang di Morut, delapan orang di Banggai, tujuh orang di Sigi dan tiga orang di Morowali,"ujarnya.

Selanjutnya, Haris, menyebut empat orang masing-masing dua orang di Palu, satu orang di Touna dan satu orang di Morut dinyatakan meninggal dunia hari ini. Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang meninggal dunia berjumlah 215 orang.

"Sebanyak 2.520 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," katanya.

Haris mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 serta yang paling utama menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

Pencegahannya yakni denganmemakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng.